Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 13:06 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Her World

KOMPAS.com - Melihat promo diskon dengan harga yang menggiurkan bisa membuat kita sulit menahan godaan belanja. Terlebih jika itu kosmetik atau skincare yang sudah lama kita incar.

Yang sering kita lupakan adalah masih ada kosmetik yang bisa digunakan di rumah. Membiarkan kosmetik menumpuk bukanlah ide yang bagus. Oleh karenanya, jangan ragu untuk membersihkan kosmetik dan "membuang"-nya bila sudah tak dibutuhkan.

Berikut empat tanda kosmetik sudah harus dibersihkan.

1. Hanya tersimpan di laci

Apabila kosmetik hanya dipakai beberapa kali dan lebih sering disimpan di laci, tanyakan pada diri sendiri apakah kosmetik benar-benar dibutuhkan.

Hal lain yang perlu diingat, kosmetik memiliki masa pakai setelah dibuka. Walau terlihat masih bagus, bisa saja kosmetik tersebut sudah rusak.

Terutama jika kosmetik disimpan di tempat yang lembap. Adanya perubahan warna, konsistensi, atau aroma menandakan kosmetik harus dibuang.

Baca juga: Efek Samping Kosmetik Abal-abal, Bisakah Disembuhkan?

Berikut panduan umum terkait masa pakai kosmetik setelah dibuka.

- Maskara: 2-3 bulan

- Concealer cair dan foundation: 6-12 bulan

- Lipstik: 2 tahun

- Lip gloss: 1 tahun

- Cat kuku: 1- 2 tahun

- Bedak riasan seperti blush on, eyeshadow, dan foundation: 2 tahun

- Wewangian: 6-18 bulan

Baca juga: Tips Agar Rutinitas Skin Care Tak Menjadi Beban

Ilustrasi produk skin care.Shutterstock/Vichuschka Ilustrasi produk skin care.

2. Tidak dipakai sama sekali

Seperti yang dikatakan sebelumnya, terkadang orang belanja secara impulsif padahal sebenarnya barang tersebut tidak dibutuhkan.

Sama halnya dengan kosmetik. Beberapa perempuan ada yang membeli kosmetik karena sedang diskon atau tergiur dengan review dari influencer. Tapi pada akhirnya produk itu tidak dipakai dan hanya disimpan.

Kosmetik yang tidak terpakai sebaiknya dibersihkan, bisa juga diberikan kepada orang lain. Jangan merasa "sayang", hingga enggan membuangnya.

Baca juga: Hati-hati, Sejumlah Kosmetik Mengandung Asbes

3. Ada orang lain yang lebih membutuhkan

Ada sejumlah alasan yang membuat seseorang tidak lagi memakai kosmetik yang dibelinya. Contoh, kosmetik tidak cocok dengan warna atau jenis kulit.

Tidak ada salahnya untuk memberikan kosmetik tersebut kepada teman atau anggota keluarga sehingga lebih bermanfaat.

4. Meja rias berantakan

Meja rias yang berantakan dan pengelompokan kosmetik tidak rapi bisa menjadi tanda sudah saatnya kosmetik dipilih ulang.

Taruhlah kosmetik yang benar-benar dibutuhkan di atas meja rias. Tak ada salahnya untuk mengelompokkan kosmetik agar lebih efisien ketika dipakai.

Baca juga: Tren Penggunaan Bahan Alami Utuh dalam Produk Kecantikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Her World
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com