Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 16:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perpisahan selebritas memang selalu menarik perhatian. Seperti kabar terbaru ini,penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan kekasihnya, Aditya Pradana Jayusman batal menikah.

Padahal rencananya, pasangan tersebut akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, setelah prosesi lamaran pada tanggal 14 Februari mendatang.

Namun, perempuan berusia 28 tahun itu menegaskan, bahwa dirinya dan Adit Jayusman memang belum berjodoh.

Bagi sebagian besar orang, putus cinta dan bahkan batal menikah adalah hal yang sangat menyakitkan. Tetapi, mungkin itu adalah keputusan yang terbaik daripada nantinya harus terjebak ke dalam sebuah pernikahan yang tidak bahagia.

Nah, jika kita mengalami kondisi batal menikah seperti ini, berikut 4 tips yang dapat dilakukan seperti dilansir dari Letsmend.com

Baca juga: Penyebab Batal Menikah Masih Teka-teki, Ayu Ting Ting Hanya Bisa Pasrah

1. Menghubungi vendor dan lainnya

Setelah pernikahan dihentikan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti siapa yang membatalkan vendor pernikahan, memberi tahu teman, dan tentunya keluarga.

Buat daftar setiap orang yang perlu dihubungi dan berunding dengan mantan kekasih untuk menangani pembatalan rencana pernikahan.

Ingat, ketika berbagi berita dengan orang-orang, kita tidak perlu membocorkan detail apa yang terjadi dalam hubungan. Kita hanya perlu memberi tahu mereka, bahwa pernikahan tak jadi dilaksanakan.

Mungkin kita bisa membuat pengumuman di grup Facebook atau mengirimkan pesan sederhana ke orang-orang terdekat dan yang sebelumnya kita undang ke pernikahan.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Kamu Harus Putus dengan Kekasih

Penyanyi Ayu Ting Ting dengan kekasihnya, Adit Jayusman.YouTube Qiss You TV Penyanyi Ayu Ting Ting dengan kekasihnya, Adit Jayusman.

2. Detoks dari mantan

Setelah persoalan yang berhubungan dengan pembatalan pernikahan selesai, inilah waktunya untuk detoks dari mantan. Singkirkan semua hal yang dapat mengingatkan kita pada mantan.

Termasuk dengan tidak berteman lagi dengannya di media sosial, menghapus nomornya, atau membuang barang-barang pemberiannya.

Kita tidak ingin melihat postingan dia muncul di media sosial setiap hari dan kita akan berhasil tidak menghubungi mantan, jika nomornya tidak kita simpan di ponsel.

Kita perlu menjadikan rumah menjadi tempat perlindungan yang damai, di mana kita dapat mengatur suasana hati yang tepat.

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

3. Melalui masa pemulihan

Perjalanan kita untuk melewati patah hati ini sudah dimulai dengan detoksifikasi, tetapi ada cara lain yang dapat mendukung selama masa-masa sulit.

Carilah terapis atau konselor, sehingga kita dapat terlibat dalam dialog yang sehat saat kita sedang memulihkan kondisi patah hati.

Memprioritaskan perawatan diri akan membantu meringankan tekanan.  Selama proses penyembuhan, dekatkan diri dengan keluarga atau sahabat agar kita tidak melaluinya sendirian.

Baca juga: Mengapa Ada Keinginan Stalking Mantan Setelah Putus

4. Memulai kehidupan baru

Fokus pada kegiatan yang membuat kita merasa rileks dan bahagia, termasuk dengan mempelajari keterampilan baru atau mulai pekerjaan sampingan yang baru.

Gunakan media sosial atau aplikasi untuk melihat hal-hal yang menakjubkan saat kita membangun kehidupan baru.

Manfaatkan sepenuhnya waktu ini yang kita miliki untuk diri sendiri dan ciptakan kehidupan yang selalu kita impikan.

Ketika mulai memperbaiki, kita menyadari betapa tangguhnya diri dan kekuatan itu akan selalu diperbarui. Salurkan itu dalam semua kegiatan baru dan berpikirlah pada masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com