Menggunakan masker memang bisa membuat kulit berkeringat dan berminyak, yang kemudian bisa menjadi bruntusan, inflamasi, hingga menimbulkan jerawat.
Efek penggunaan masker ini membuat banyak brand menciptakan produk yang disebut maskne guna mengatasi jerawat yang muncul.
Anti bakteri
Pandemi juga menyebabkan orang lebih peduli pada kebersihan tubuhnya, sehingga mencari produk anti bakteri dan anti kuman. Yang termasuk produk ini antara lain sanitizer dan sabun.
Saat ini banyak sabun, body cream, dan hand cream bahkan dilabeli sebagai anti bakteri. Salah satu bahan yang dipakai adalah mugwort dengan khasiat anti bakteri, anti jamur, dan anti inflamasi.
Mugwort sudah digunakan secara tradisional dalam pengobatan Korea. Untuk perawatan kulit, bahan ini diyakini memiliki manfaat penyembuhan dan detoksifikasi sehingga banyak dipakai pada produk antijerawat atau kulit sensitif.
Non transfer
Karena pandemi memaksa orang mengenakan masker, maka banyak orang mencari produk makeup yang tidak menempel di masker. Produk-produk yang dimaksud bukan hanya cushion, namun juga lipstik dan produk untuk bibir lainnya.
"Cosmax sendiri memperkenalkan produk makeup non transfer yang dibuat dengan teknologi tinggi sehingga tidak menempel pada masker," ujar Na Sung Min, Strategic Marketing Leader PT Cosmax Indonesia.
Glow
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.