Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi yang Dilakukan Christian Bale, Amankah bagi Kesehatan?

Kompas.com - 07/02/2021, 15:15 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

"Apa yang dilakukan Bale untuk perannya adalah bentuk diet yoyo, yang mana itu tidak sehat," ujar Travers kepada inews.co.uk.

"Masalahnya adalah setelah Anda menurunkan berat badan dan menambahnya lagi, ada sejumlah kerusakan otot, sehingga tubuh cenderung menambah lemak tanpa mendapatkan kembali otot yang hilang."

Baca juga: 8 Kebiasaan Makan di Berbagai Negara yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi banyak karbohidrat, lanjut Travers, akan meningkatkan kadar gula darah, dan tubuh merespons dengan melepaskan insulin untuk menurunkan kadar gula darah.

"Namun ketimbang mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel di mana gula bisa diubah menjadi energi yang bisa digunakan, gula tersimpan di dalam sel lemak di sekitar bagian tengah," katanya.

"Setelah sel lemak terbentuk, Anda tidak dapat menghilangkannya, sel tersebut bisa kosong atau terisi."

"Dengan melakukan diet yoyo ini, dia (Bale) akan menghasilkan banyak sel lemak yang tertinggal di tubuhnya, sehingga ia lebih sulit untuk mempertahankan kesehatan fisik."

Bale memiliki waktu untuk berfokus pada peningkatan atau penurunan berat badan selama enam bulan, bersama tim ahli untuk membantunya mencapai transformasi tubuh yang dia inginkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by CINEMA DREAM ™ (@cinema_dream)

Sayangnya, tidak semua orang bisa menerapkan metode seperti Bale. Lalu, adakah cara agar kita dapat melihat hasilnya dalam waktu singkat?

"Buat komitmen untuk mengonsumsi makanan dengan protein tinggi, sayuran dan buah-buahan sehat, atau karbohidrat sehat seperti ubi," jelas Lucas.

"Makan dengan porsi yang sesuai tipe tubuh dan tujuan dan gunakan aplikasi pelacakan kalori untuk memantau asupan kalori Anda dengan cermat."

Ia juga merekomendasikan latihan beban empat hari dalam seminggu, dan beberapa latihan kardio seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau HIIT jika kita ingin menurunkan berat badan.

"Tidur sangat penting untuk mendapatkan hasil, juga membatasi alkohol dan minuman manis, karena mengonsumsi minuman tersebut tidak akan membantu Anda mencapai tujuan dalam dua hingga tiga bulan."

"Berdiri dari meja kerja setiap satu atau dua jam dan berjalan-jalan atau melakukan peregangan beberapa menit," sebut Lucas.

Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com