Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2021, 08:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Memiliki tanaman tertentu di rumah bisa membantu mengusir nyamuk di sekeliling rumah, yang tentunya begitu mengganggu.

Minyak esensial di dalam beberapa tanaman bisa berperan sebagai pengusir serangga, termasuk nyamuk.

Meski begitu, sebelumnya ingatlah bahwa nyamuk tak akan pergi hanya dengan menanam tanaman-tanaman ini.

Baca juga: Perlu Tahu, Cara Obati Gigitan Nyamuk agar Tak Ada Bekas Luka

Kamu mungkin perlu melakukan upaya lainnya, seperti menyingkirkan genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Berikut beberapa tanaman yang bisa kamu tanam untuk membantu mengusir nyamuk di rumah:

1. Catnip
Tanaman herbal kelompok mint ini mengandung zat kimia bernama nepetalactone, yang bisa menarik perhatian kucing tetapi juga mengusir serangga di rumah, seperti nyamuk, lalat dan kecoa.

Tanaman ini relatif mudah tumbuh ketika ditanam.

Minyak esensial dari tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk membuat semprotan pengusir nyamuk alami.

Baca juga: Catnip Melindungi Kucing dari Nyamuk, Benarkah?

2. Rumput serai
Kita banyak menemukan serai sebagai bahan makanan dan wangi minyak alaminya sangat enak.

Namun, tanaman ini ternyata juga cukup ampuh menjadi pengusir nyamuk.

Tanaman ini bisa tumbuh subur di berbagai iklim dan jenis tanah.

Meskipun tidak cocok ditanam di dalam pot, kamu bisa mengakalinya dengan menanamnya di bawah jendela sekitar rumah.

Ini dilakukan agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Benarkah Minyak Sereh Ampuh Mengusir Nyamuk?

3. Lavender
Aroma lavender sangatlah harum dan kerap digunakan sebagai wangi sabun atau produk perawatan tubuh lainnya.

Meski manusia suka dengan wangi lavender, tetapi nyamuk tidak suka.

Lavender mengandung zat linalool dan lynalyl asetat, yaitu dua zat yang sangat tidak disukai oleh nyamuk.

Kamu bisa meletakkan tanaman bunga lavender di dalam pot dekat jendela atau pintu rumah agar tidak ada nyamuk yang masuk.

Kamu juga bisa memangkas sedikit bagian tanaman ini, menggerusnya dan mengoleskannya di kulit atau pakaian untuk mengusir nyamuk.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan

4. Basil

Ilustrasi tanaman herbal, Basil. PIXABAY/TOOKAPIC Ilustrasi tanaman herbal, Basil.

Tidak semua tanaman basil bisa mengusir nyamuk.

Thai basil pedas, yang memiliki dedaunan kecil dan lancip dengan aroma kayu manis, punya kemampuan terbaik untuk mengusir serangga, terutama nyamuk.

Semua tanaman basil membutuhkan sinar matahari dan suhu hangat untuk tumbuh.

Jadi, letakkan tanaman ini di tempat yang memberikannya cahaya matahari.

Baca juga: Cara Mudah Usir Kecoak dan Serangga di Dapur

5. Mint
Semua tanaman mint bisa mengusir nyamuk dan jenis tanaman mint sebetulnya lebih banyak daripada yang mungkin kamu duga, lho.

Misalnya, ada peppermint atau chocolate mint yang menawarkan wangi berbeda.

Tanaman mint juga bisa tumbuh dan menjalar dengan cukup cepat, sehingga tak perlu khawatir kamu butuh waktu lama untuk mendapatkan efeknya.

Baca juga: Alasan Pasta Gigi Punya Rasa Mint...

6. Geranium
Tidak semua geranium mampu membantu mengusir nyamuk.

Namun, salah satu yang dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk adalah Pelargonium citrosum.

Ketika mekar, tanaman ini memiliki bunga-bunga yang cantik dengan wangi seperti lemon, yang dapat membantu mengusir serangga seperti nyamuk.

Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan menyukai iklim yang cerah dan kering.

Kamu bisa menanamnya di kebun atau Tanam di hamparan bunga atau di dalam pot dan meletakannya di pinggir jendela.

Baca juga: 9 Hal yang Bisa Dicoba untuk Mengusir Nyamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com