Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Orang yang Hobi Masak Lebih Jarang Stres

Kompas.com - 08/02/2021, 10:57 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walau saat ini memesan masakan di restoran sangat mudah, tetapi memasak sendiri di dapur memiliki kepuasan tersendiri. Selain itu, ada banyak manfaat dari hobi masak.

Selain lebih hemat dan lebih sehat, karena kita memilih sendiri bahan-bahan dan cara memasaknya, ternyata hobi masak juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental.

Berikut ulasannya seperti diungkap BBC.

1. Merasakan emosi positif

Mengumpulkan dan memotong bahan-bahan, menjadi kreatif dengan resep yang menantang, serta menguleni adonan, ternyata dapat membuat perasaan lebih baik.

Penelitian menunjukkan, menyelesaikan tugas-tugas kecil dan kreatif dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Bahkan walau hanya sekadar menyalakan mixer.

Baca juga: Gara-gara Pandemi, David Beckham Hobi Masak di Rumah

Dalam suatu penelitian, para peneliti menemukan orang dewasa memiliki lebih banyak emosi positif ketika melakukan kegiatan yang lebih kreatif. Contohnya menciptakan karya seni, membuat lagu, mengaransemen musik, menulis, dan memasak.

“Melakukan hal-hal yang segera membangkitkan emosi positif dapat membantu menenangkan jalur stres,” kata Nicole Farmer dari pusat klinis National Institutes of Health.

Dirinya mempelajari cara makanan memengaruhi biologi, perilaku, dan kesehatan mental. Dalam penelitiannya, Farmer melihat manfaat psikologis dan sosial dari kebiasaan memasak selama pandemi.

"Memasak mewakili pengalaman manusia yang sama tentang makanan, dan memeliharanya melalui makanan," kata dia.

"Jadi menurut saya memasak merupakan peluang untuk emosi positif secara langsung," ujar Farmer.

Baca juga: Kurangi Sampah Makanan dengan Kebiasaan Masak Sendiri

Ilustrasi memasakchabybucko Ilustrasi memasak

2. Meredakan stres

Teknik memasak, walau sederhana, dapat membuat prosesnya terlihat menarik dan mengaktifkan pusat otak yang penting.

Para peneliti di Tel Aviv menunjukkan, perilaku dan ritual yang berulang dapat meredakan stres dan kecemasan.

Sementara, menurut Farmer, gerakan fisik selama memasak seperti memotong atau menguleni dapat memberikan manfaat tersebut.

Baca juga: Tips Redakan Stres akibat Kelamaan di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com