Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Orang yang Hobi Masak Lebih Jarang Stres

Kompas.com - 08/02/2021, 10:57 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

“Aktivitas ketika menggerakkan tangan pasti memiliki kaitan dengan emosi positif dan stres,” katanya.

"Kami percaya ketika orang memasak, ada aktivasi sistem sensorik. Aktivasi itu membawa memori kerja,” ungkap Farmer.

Memori kerja memungkinkan manusia melakukan tugas tanpa kehilangan jejak atau merasa bingung. Misalnya saat meletakkan bahan-bahan di meja dapur, maka ingat akan ingat sudah mengambil tepung dan tidak mencarinya lagi.

Tindakan kecil tesebut juga dapat mengaktifkan regulasi emosional. Meskipun bukti penelitian belum cukup kuat.

Di sisi lain, kreativitas dan emosi positif yang timbul saat kita memasak dapat memberikan perasaan interaksi dan hubungan sosial. Terlebih ketika memberikan masakannya kepada orang lain dan mendapat pujian, tentu ada kebahagiaan tersendiri.

Baca juga: 4 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental

3. Mendatangkan kepuasan

Meskipun penelitian tentang hal ini masih berkembang, beberapa ahli kesehatan mental telah mengaitkan memasak dan kegiatan memanggang dengan hasil positif.

Julie Ohana, seorang terapis seni kuliner di Michigan telah meneliti hubungan antara memasak dengan terapi sejak 20 tahun lalu.

Ohana menemukan, ketika meminta kliennya memasak, mereka benar-benar dapat hadir, menjadi positif, menggembirakan, dan memberdayakan diri.

"Ada pengulangan dan keheningan saat membaca, fokus pada resep, serta menyusun hidangan dengan menggunakan indra," kata Ohana.

"Ketika seseorang bisa mengendalikan hal yang sedang dilakukan, itu terasa sangat memuaskan," tambahnya.

Suatu penelitian mengungkapkan, kemampuan memasak secara positif terkait dengan koneksi keluarga yang lebih baik, kesejahteraan mental yang lebih baik, dan tingkat depresi lebih rendah.

Baca juga: Cara Memasak Sayur agar Gizinya Tidak Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com