Orient Star Rilis Koleksi Transparan di Ulang Tahun ke-70

KOMPAS.com - Kebanyakan orang menganggap Swiss sebagai pusat pembuatan jam tangan berkelas. Hal ini tidaklah keliru mengingat banyak arloji ikonik dan bersejarah lahir di sana.

Namun ada juga negara yang dikenal karena keahliannya membuat jam tangan selain Swiss. Salah satunya adalah Jepang.

Kebanyakan jam tangan buatan Jepang mengutamakan kepraktisan dan kecanggihan teknologi, sedangkan jam tangan Swiss rata-rata dibuat dengan cermat dan berseni oleh para maestro.

Meski begitu, ada jam tangan Jepang yang juga menonjolkan sisi keindahan dan menggunakan penggerak mekanis, termasuk Orient Star.

Sejak hadir pada tahun 1951, Orient Star telah bercita-cita membuat jam tangan mekanis yang akan menjadi "bintang yang bersinar". Sepanjang sejarahnya, merek ini telah memproduksi jam tangan dengan keahlian tradisional dengan teknologi pembuatan jam tangan modern.

Nah, untuk memperingati ulang tahun ke-70 tahun ini, Orient Star mengeluarkan model-model baru dengan kombinasi unik antara teknologi dan estetika berdasarkan tema “nowhere, now here” (tidak ditemukan dimanapun, namun sekarang ada di sini).

Model semi Skeleton yang dirilis menampilkan bagian dari pergerakan jam melalui dial, sedangkan model Skeleton menunjukkan cara kerja keseluruhan jam tangan secara mendetail.

Orient menggunakan mesin jam yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1991, yang terdiri lebih dari seratus komponen, dan dirakit dengan tangan oleh perajin di di Akita, Jepang.

Mesin jam seri 46-F8 internal terbaru (F8B62 dan F8B63) ini memiliki cadangan daya lebih lama 70 jam, menjadikannya lebih praktis daripada seri sebelumnya.

Artinya, bila pegas utama diputar penuh pada Jumat malam, maka jam itu masih memiliki daya lebih dari cukup untuk terus berjalan hingga Senin pagi.

Waktu pengoperasian yang lebih lama dicapai berkat escape wheel silikon baru yang lebih ringan dan diproses dengan akurasi yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi transfer energi dari pelepasan.

Warna biru cerah dan bentuk spiral yang unik pada escape wheel yang dikembangkna sendiri tersebut mengingatkan pada Galaksi Bimasakti, tema desain yang dipakai di hari jadi ke-70 Orient Star.

Detail mesin jam skeleton itu terlihat melalui dial transparan, di mana bagian gerakan pada posisi jam sembilan dirancang dalam bentuk komet dengan dua ekor, sekali lagi mengekspresikan tema Orient Star tentang alam semesta.

Sedangkan lapisan anti-reflektif di kedua sisi kristal safir yang melengkung memungkinkan pemakainya melihat setiap detail mesin jam ini.

Adapun model ini tersedia dalam dua kombinasi warna: dial sampanye dengan gerakan warna emas dan dial putih dengan gerakan warna perak.

Kedua model menggunakan baja tahan karat SUS316L untuk casingnya, dan dilengkapi dengan tali kulit buaya asli yang dijahit tangan.