Asam lemak omega-3 adalah sumber protein yang baik untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah yang sehat.
Selain itu, asam lemak omega-3 tidak dapat diproduksi di dalam tubuh manusia, sehingga kita membutuhkan asam tersebut dari makanan.
Kacang kenari termasuk makanan yang kaya akan omega-3 dan umumnya dapat mendukung kesehatan otak serta menurunkan tekanan darah.
4. Daging unggas
Makanan berbahan dasar unggas seperti ayam atau bebek mengandung protein tanpa lemak serta triptofan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Triptofan adalah zat yang digunakan tubuh untuk membuat melatonin dan serotonin.
Baca juga: 7 Ide Olahan Daging, Ayam, dan Seafood Sisa BBQ yang Enak
Melatonin bisa membantu mengatur siklus tidur dan bangun, dan serotonin berfungsi memperbaiki nafsu makan, tidur, suasana hati, serta rasa nyeri di tubuh.
Menambahkan ayam atau kalkun ke dalam menu makanan dapat memberikan kita keseimbangan yang sehat antara istirahat dan energi.
Sekitar 85 gram dada ayam panggang menawarkan 123 persen asupan triptofan yang dibutuhkan tubuh.
Selain keempat makanan di atas, ada pula beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari supaya depresi tidak bertambah parah.
1. Alkohol
Sebagian orang mengonsumsi alkohol untuk pelarian setelah mengalami hari yang buruk. Padahal, yang terbaik bagi kita adalah membatasi atau sama sekali berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika kita meminum minuman beralkohol terlalu banyak, kemungkinan besar kita akan membuat keputusan yang keliru atau bertindak hanya berdasarkan dorongan hati. Alkohol bukanlah minuman yang mampu memperbaiki sesuatu, melainkan dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh.
Baca juga: Pahami, Risiko Minum Alkohol pada Usia Tertentu
2. Gula