Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Gangguan Tidur yang Bikin Ngantuk Sepanjang Hari

Kompas.com - 09/02/2021, 09:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Tinjau kembali beberapa faktor yang memengaruhi kualitas tidur, seperti durasi tidur yang cukup, lingkungan tidur yang mendukung, dan lainnya.

Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh

2. Sleep apnea
Apnea tidur adalah kondisi di mana kita secara berulang kali, sebagian, atau seluruhnya berhenti bernapas ketika tidur.

Kondisi itu bisa terjadi puluhan kali dalam satu jam atau bahkan ratusan kali dalam semalam dan dapat mengakibatkan jeda yang diikuti dengan dengkuran keras dan bangun singkat ketika kita menghirup udara.

Setiap terbangun singkat, kita beralih ke tahap tidur yang lebih ringan.

Kita juga mungkin saja terbangun sepenuhnya dan kembali tidur tanpa ingat kejadian tersebut.

Namun, gangguan ini menyebabkan fragmentasi tidur dan kualitas tidur yang buruk, yang mengakibatkan kantuk berlebihan di siang hari.

Orang dengan sleep apnea parah juga berisiko tinggi tertidur saat mengemudi.

Sindrom resistensi saluran napas atas (UARS) adalah kondisi serupa di mana gangguan pernapasan sedikit lebih tidak terasa ketika tidur.

Sleep apnea bisa menyebabkan komplikasi serius, oleh karena itu jika kamu menyadarinya segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Olahraga Ringan Pun Bisa Kurangi Risiko Sleep Apnea, Benarkah?

3. Narkolepsi
Ada empat gejala utama narkolepsi, gejala yang paling tidak spesifik adalah rasa kantuk berlebihan.

Gangguan tidur ini terjadi ketika ada masalah dengan regulasi tidur dan bangun.

Oleh karena itu, karakteristik tidur bisa terjadi secara tiba-tiba ketika seseorang bangun, seperti kelumpuhan tidur, namun elemen ketika bangun bisa terjadi saat tidur dan membuat tidur terganggu.

Gejala narkolepsi yang paling khas adalah cataplexy, yaitu hilangnya kekencangan otot secara tiba-tiba dengan rangsangan emosional, seperti kejutan atau tawa.

Rasa kantuk yang terkait dengan narkolepsi mungkin memerlukan pengobatan dengan stimulan, seperti Ritalin, Provigil, dan Nuvigil.

Baca juga: Kenali, Penyebab Gangguan Tidur Selama Pandemi dan Cara Mengatasinya

4. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang mungkin membuat kita merasa lelah atau mengantuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com