Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cangkang Telur Ternyata Bisa Dimakan, Apakah Aman?

Kompas.com - 09/02/2021, 13:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Telur adalah makanan yang lezat dan mudah diolah menjadi berbagai masakan.

Tapi, tahukah kamu bahwa cangkang telur ternyata juga bisa dimakan?

Cangkang telur adalah sumber kalsium yang sangat baik.

Menurut Healthline, cangkang telur sebagian besar terdiri dari kalsium karbonat atau bentuk umum kalsium. Sedangkan sisanya terdiri dari protein dan beberapa jenis mineral.

Cangkang telur merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Faktanya, menurut penelitian oleh University of Florida, satu cangkang telur mengandung 2,2 gram kalsium, dan rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan satu gram kalsium per hari - jadi ini adalah sumber kalsium alami yang sangat baik.

Kebanyakan orang mendapatkan cukup kalsium dari makan produk susu, sayuran berdaun gelap dan sayuran umbi-umbian.

Kalsium merupakan mineral esensial yang bisa didapatkan lewat berbagai jenis makanan, termasuk produk susu. Jumlah kalsium yang lebih rendah juga ditemukan di banyak sayuran berdaun dan berakar.

Cangkang telur mengandung sekitar 40 persen kalsium, dengan setiap gramnya mengandung sekitar 381 hingga 401 miligram kalsium.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Florida, satu cangkang telur mengandung rata-rata 2,2 gram kalsium.

Sementara rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan 1 gram kalsium per harinya.

Sehingga, setengah cangkang telur sebetulnya dapat memberikan cukup kalsium untuk memenuhi kebutuhan harian orang dewasa, yakni 1.000 miligram per hari.

Selain itu, sejumlah penelitian menemukan bahwa kalsium dari cangkang telur dapat dengan mudah diserap dan bisa membantu menguatkan tulang, terutama untuk orang-orang dengan osteoporosis.

Baca juga: Ketahuilah, 5 Manfaat Cangkang Kulit Telur untuk Tanaman

Cara konsumsi
Sebagian besar orang mungkin akan ragu dan bertanya-tanya apakah makan cangkang telur aman untuk kesehatan?

Sebelumnya, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara mengolah yang tepat.

Menurut Better Homes and Gardens, beberapa tahap mempersiapkan cangkang telur untuk dikonsumsi, antara lain:

  • Sejumlah penelitian menyarankan agar cangkang kulit telur direbus selama 30 menit terlebih dahulu agar aman untuk dikonsumsi. Sebab, cangkang telur mungkin mengandung bakteri Salmonella dan bisa menyebabkan keracunan makanan.
  • Setelah direbus, panggang cangkang telur dalam oven dengan suhu 90-100 derajat Celcius selama 15 menit.
  • Taruh dalam food processor dan haluskan hingga menjadi bubuk. Jika tidak memiliki food processor, kamu bisa menggunakan ulekan untuk menggerusnya hingga halus.

Bubuk cangkang telur dapat ditambahkan ke dalam berbagai menu makanan dan minuman, seperti spaghetti, adonan roti, smoothies, dan lainnya.

Baca juga: Cara Mudah Cukupi Kebutuhan Kalsium Tubuh

Adakah risikonya?
Jika diolah secara tepat, bubuk cangkang telur terbilang aman untuk dikonsumsi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, hindari menelannya dalam ukuran besar karena berpotensi mencederai tenggorokan dan esofagus. Itulah mengapa, konsumsi cangkang telur dalam bentuk bubuk adalah yang disarankan.

Kedua, penting untuk merebusnya terlebih dahulu karena telur bisa saja terkontaminasi Salmonella.

Terakhir, suplemen kalsium alami ini mungkin mengandung sejumlah logam beracun yang tinggi, termasuk timbal, alumunium, kadmium, dan merkuri.

Namun, jumlah unsur-unsur beracun dalam cangkang telur cenderung lebih rendah daripada sumber kalsium alami lainnya, seperti cangkang tiram, dan umumnya tidak menjadi perhatian.

Wah, penasaran seperti apa rasanya, ya.

Baca juga: Makanan Bukan Susu yang Mengandung Kalsium

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com