Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2021, 16:24 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman bunga wijaya kusuma saat ini tengah menjadi favorit masyarakat. Salah satu alasannya karena tanaman ini memiliki tampilan yang menarik.

Apabila sedang mekar, bunganya berwarna putih, merah, merah muda, ungu, atau kuning indah. Selain itu, bentuk tanaman bunga wijaya juga terbilang unik.

Ukuran daunnya panjang serta memiliki bentuk zig-zag dan bergerigi. Selain itu, tekstur daun tebal dan cenderung kasar saat dipegang.

Berasal dari Meksiko, tanaman ini sebenarnya cukup mudah untuk dirawat sehingga cocok bagi pemula yang baru ingin mulai berkebun.

Tanaman bunga wijaya kusuma sebaiknya diletakkan di tempat yang hangat dan cerah. Tapi pastikan tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca juga: Karakteristik dan Mitos Bunga Wijaya Kusuma yang Sedang Tren

Sementara itu, tanaman ini tergolong jenis kaktus sehingga hanya membutuhkan sedikit air. Jadi untuk penyiramannya tidak perlu terlalu sering.

Bunga Wijaya Kusumashutterstock Bunga Wijaya Kusuma
Tanaman bunga wijaya kusuma dapat bertahan dalam periode kekeringan. Namun ketika bagian atas tanah sudah sangat kering, bisa kembali disiram.

Memang bunga wijaya kusuma paling baik ditanam di tanah yang poros. Bisa juga dikombinasikan dengan bebatuan atau campuran yang dirancang khusus untuk kaktus.

Ingatlah untuk tidak menyiram tanaman dengan terlalu banyak air. Sebab bisa membuat tanaman membusuk apabila tanahnya basah dalam jangka waktu lama.

Selama musim hujan seperti sekarang, tanah harus lebih kering dari biasanya dan berikan pupuk hanya sebulan sekali. 

Pupuk cair yang diformulasikan untuk anggrek bisa bekerja dengan baik di tanaman bunga wijaya kusuma.

Lantaran ukuran daunnya cukup panjang, paling baik jika bunga wijaya kusuma dijadikan tanaman gantung. Bisa juga diletakkan di pot yang ditaruh pada rak.

Gunakan pot tanpa glasir untuk meningkatkan penguapan dan mencegah tanah menahan terlalu banyak air.

Sesekali pangkas daun yang lebih tua karena ukurannya bisa lebih panjang. Kenakan sarung tangan saat memangkas karena bisa saja ada duri halus yang tidak terlihat.

Baca juga: Cerita Bunga Wijaya Kusuma, Sarat Mitos dan Juga Manfaat Kesehatan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com