Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Nyeri Lutut, serta Anjuran dan Pantangannya

Kompas.com - 09/02/2021, 17:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Hal ini menyebabkan perempuan lebih rentan mengalami nyeri lutut dan osteoartritis.

4. Operasi

Pasien yang menjalani operasi rekonstruksi atau operasi menisektomi parsial berptensi lebih besar mengalami masalah lutut seperti osteoartritis lutut, pada masa mendatang.

5. Latihan fisik

Melakukan latihan fisik lebih dari dua kali seminggu juga dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan nyeri lutut.

Baca juga: Akupunktur, Cara Tradisional yang Efektif Redakan Nyeri Lutut

6. Kekurangan vitamin D

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri sendi, dan bahkan dapat menyebabkan masalah osteoporosis dengan tulang.

7. Kehamilan

Penelitian menunjukkan,  perempuan yang memiliki lebih dari enam kehamilan berisiko tinggi mengalami masalah nyeri lutut.

8. Sindrom nyeri patellofemoral

Nyeri lutut sangat umum terjadi pada orang dewasa muda dan dapat terjadi karena ketidakseimbangan atau kelemahan pada otot-otot di sekitar tempurung lutut.

Juga bisa disebabkan karena otot hamstring yang kencang, masalah yang berhubungan dengan menahan beban, dan keselarasan kaki.

Sindrom nyeri patellofemoral adalah konsekuensi dari penggunaan sendi lutut yang berlebihan yang memberi tekanan pada tempurung lutut dan tulang rawan di dalam sendi.

9. Faktor genetik

Osteoartritis yang berhubungan dengan nyeri lutut dapat diturunkan dalam keluarga.

Baca juga: Pengobatan Terkini Atasi Nyeri Lutut karena Pengapuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com