KOMPAS.com - Melakukan olahraga di pagi hari akan membuat tubuh segar, terutama setelah bangun tidur.
Ada juga orang yang berolahraga di sore hari. Biasanya, orang menyempatkan diri untuk berolahraga di waktu ini, setelah selesao dengan segala aktivitasnya.
Kapan pun waktunya, berolahraga jauh lebih baik ketimbang sama sekali tidak berolahraga.
Namun, orang yang mengalami gangguan kesehatan atau menderita penyakit diabetes tipe-2 dianjurkan untuk berolahraga di sore hari.
Baca juga: Anak-anak Bisa Idap Diabetes, Ini yang Perlu Orangtua Tahu
Hal itu terungkap berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Physiological Reports.
Hasil penelitian yang dimuat pada Desember tahun lalu mengungkap, berolahraga di sore hari mengarah pada adaptasi metabolik yang lebih baik.
Reaksi yang muncul lebih baik, ketimbang latihan di pagi hari, khusus pada orang dengan gangguan metabolisme atau diabetes tipe-2.
"Olahraga di sore hari memicu manfaat lebih besar pada peningkatan kapasitas olahraga dan penurunan kandungan lemak tubuh," demikian kesimpulan dalam penelitian ini.
Baca juga: Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Diabetes
Para peneliti di Maastricht University Medical Center, Belanda juga mencari tahu hubungan antara olahraga dan diabetes, serta waktu berolahraga.
Peneliti membandingkan efek olahraga pada pria yang berlatih di pagi hari (-sekitar pukul 8.00-10.00, dan sore hari -sekitar pukul 15.00-18.00.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.