Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berolahraga di Sore Hari Ternyata Lebih Baik, Apa Alasannya?

Kompas.com - 09/02/2021, 17:22 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Menurut Charles A Czeisler, PhD, MD, dari Division of Sleep Medicine di Brigham dan Women's Hospital di Harvard Medical School, ada ritme sirkadian yang terlibat dalam olahraga atletik.

Czeisler mengatakan, jendela tubuh untuk performa puncak -terkait fokus, kekuatan, fleksibilitas, dan waktu bereaksi- terjadi pada sore hari atau menjelang malam.

"Ini adalah saat tubuh mengirimkan dorongan terkuat untuk terjaga," kata dia.

Sebaliknya, tubuh kita mengirimkan dorongan untuk tidur pada jam-jam sebelum kita bangun pagi.

Itu sebabnya, orang yang tidak tidur semalaman masih bisa tidur beberapa menit sebelum alarm untuk bangun pagi berbunyi.

Czeisler mengamati, sebagian besar rekor di ajang Olimpiade dibuat ketika ajang tersebut diadakan di sore atau malam hari.

Baca juga: Hati-hati, Malas Bergerak Picu Diabetes

Ia meyakini, performa maksimum tubuh meningkat di sore atau malam hari karena evolusi.

"Kita mendapatkan gelombang energi itu tepat sebelum senja, dan kita berevolusi untuk mengalami lonjakan itu," kata Czeisler.

Sehingga, kini menurut sains, sore hari bukan hanya waktu terbaik untuk memenangkan medali emas atau mencetak rekor, melainkan juga meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com