Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2021, 11:10 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pada anak-anak, kebiasaan mengertakkan gigi biasanya dapat dikaitkan dengan pertumbuhan gigi pada anak, dan akan hilang seiring waktu. Namun bagi orang dewasa, ini menjadi masalah.

Menangani kebiasaan mengertakkan gigi

Langkah awal untuk menghentikan bruxism adalah mengidentifikasinya. Jika Anda curiga Anda mengertakkan gigi, kunjungi dokter gigi untuk mendiskusikan solusi.

Ada alat yang dapat digunakan untuk gigi seperti dental splint atau night guard, yang terbuat dari plastik dan berfungsi memisahkan sekaligus melindungi setiap gigi.

Dental splint juga dapat menurunkan kebiasaan mengertakkan gigi karena kekuatan rahang berkurang dengan memakai alat tersebut.

Baca juga: Mengenal Teknik Menyikat Gigi yang Tepat untuk Cegah Plak

Metode lain untuk perawatan gigi dengan toksin botulinum, yang membekukan dan menonaktifkan otot.

Toksin botulinum bukan solusi jangka panjang, sehingga Shadrooh menganjurkan kita untuk mengombinasikannya dengan belat gigi atau dental splint.

"Perawatan ini 95 persen efektif dalam merawat dan menghentikan kebiasaan mengertakkan gigi pada pasien saya," kata dia.

Dengan beberapa penyesuaian atau pengobatan sehari-hari, kita bisa mengurangi kebiasaan mengertakkan gigi, atau rasa sakit yang menyertai dari kebiasaan itu.

"Beberapa orang merasa teknik relaksasi membantu, orang lain yakin dengan perawatan holistik seperti akupunktur, terutama jika mereka menderita kejang rahang. Obat anti-inflamasi juga berguna untuk meredakan nyeri sementara."

Baca juga: Cara-cara Medis untuk Atasi Ngorok yang Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com