Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Risiko Mematikan karena Pernikahan Dini

Kompas.com - 10/02/2021, 19:40 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini penyedia jasa pernikahan Aisha Weddings menjadi viral di media sosial.

Cerita ini berawal ketika di situs resmi wedding organizer ditawarkan layanan menikah usia muda, dalam rentang usia 12-21 tahun.

Di samping layanan tersebut, Aisha Weddings juga memberikan layanan nikah siri dan poligami.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lalu menanggapi beredarnya layanan menikah muda bagi wanita berusia 12-21 tahun yang ditawarkan Aisha Weddings.

Baca juga: 5 Kesalahan Sikap yang Bisa Merusak Perkawinan

Menurut keterangan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, ajakan tersebut tidak dibenarkan secara undang-undang.

Selain itu, iklan semacam itu pun jelas meresahkan masyarakat. "Perkawinan di usia muda akan memunculkan berbagai risiko bagi pasangan pengantin," tegas dia.

"Baik risiko yang berkaitan dengan kesehatan jasmani maupun psikologis. Begitu pun risiko bagi bayi yang akan lahir," sebut Hasto.

Hasto menambahkan, pernikahan di usia muda dapat berdampak pada tingginya angka kematian ibu, kematian bayi, serta rendahnya derajat kesehatan ibu dan anak.

Risiko kesehatan pada seseorang yang menikah di usia dini diperkuat oleh bukti ilmiah.

Sebuah penelitian mengungkap, anak perempuan berusia 10-14 tahun memiliki kemungkinan meninggal lima kali lebih besar selama proses kehamilan atau melahirkan, dibandingkan perempuan berusia 20-25 tahun.

Sementara, perempuan berusia 15-19 tahun mempunyai kemungkinan meninggal dunia dua kali lebih besar saat kehamilan atau melahirkan.

Baca juga: Kenali, Alasan di Balik Perkawinan Sedarah dan Risikonya...

Hasil penelitian lain menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan angka kasus stunting atau anak yang bertubuh pendek karena kekurangan gizi kronis.

Semakin muda usia seorang ibu, semakin besar peluang ibu melahirkan anak yang mengalami stunting.

Setidaknya, ada lima risiko di balik pernikahan di usia muda. 

1. Stunting pada anak

Seperti dijelaskan sebelumnya, menikah muda berisiko menyebabkan ibu melahirkan anak yang stunting atau bertubuh pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com