Persalinan terganggu karena panggul sang ibu yang sempit, sehingga bayi terancam meninggal dunia.
Perempuan yang hamil terlalu muda berpotensi mengalami robek di mulut rahim dan jalan lahir saat proses melahirkan, sehingga berisiko meninggal dunia.
Ada pula penyakit lain seperti kaki bengkak dan kejang saat persalinan, dan banyak perempuan yang meninggal dunia ketika hamil di usia kurang dari 20 tahun.
Baca juga: 5 Tanda Anda Butuh Terapi Perkawinan
Menikah di usia muda dapat menyebabkan perempuan menderita kanker di mulut rahim.
Pada wanita yang hamil di usia muda, pertumbuhan tulangnya berhenti dan cenderung mengalami keropos atau osteoporosis.
Saat menopause, tubuh sang ibu menjadi bungkuk, rentan patah tulang, dan tidak produktif.
Selain risiko kesehatan jasmani, menikah di usia muda juga menimbulkan masalah sosial.
Dalam hal ini, remaja yang menikah di usia dini seringkali mengalami masalah perekonomian keluarga, sehingga rumah tangga menjadi tidak harmonis.
Baca juga: 7 Fase Paling Menyulitkan dalam Perkawinan
Data menunjukkan, kasus perceraian tertinggi disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus, dan kasus tersebut dialami oleh kelompok usia 20-24 tahun dengan usia pernikahan di bawah lima tahun.
Tingginya angka perceraian pada kelompok tersebut disebabkan oleh pernikahan yang dilakukan di usia muda. Sebab, "pelaku" nikah muda belum siap menjalani kehidupan berkeluarga.
"Karena itu, kesiapan psikologis sangat penting agar pasangan siap dan mampu menghadapi berbagai masalah yang timbul dengan cara yang bijak," kata Hasto.
Baca juga: Buat Perempuan, Selingkuh Bisa Menyelamatkan Perkawinan
"Kesiapan psikologis diartikan sebagai kesiapan individu menjalankan peran sebagai suami atau istri, meliputi pengetahuan akan tugasnya dalam rumah tangga, kesiapan mental, perilaku, perasaan, pikiran, serta sikap seseorang."
BKKBN meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh ajakan menikah di usia muda yang ditawarkan Aisha Weddings.
Ditegaskan, pernikahan sebaiknya dilandaskan kematangan persiapan dari pria dan wanita, baik kematangan secara psikologis maupun jasmani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.