Simak, 9 Tren Sneakers di Tahun 2021

Belakangan, ada sejumlah petunjuk yang cukup jelas bahwa tahun 2021 mungkin menjadi tahun kembalinya sepatu skate.

Salah satunya, ketika rapper A$AP Rocky memberi penghormatan kepada Osiris D3 (raja sepatu skate tahun 2000-an) melalui kolaborasi dengan Under Armour.

Belum lama ini, beberapa nama yang lebih besar juga ikut-ikutan. Misalnya, brand mewah Louis Vuitton, yang tahun lalu merilis sepatu skate signature pertamanya untuk skater profesional, Lucien Clarke.

Baca juga: Zig Zag, Sneakers Louis Vuitton yang Terinspirasi dari Sepatu Skate

4. Sneakers ramah lingkungan

Bukan rahasia lagi bahwa industri fesyen sangat merugikan lingkungan.

Dari pabrik yang mengeluarkan gas rumah kaca hingga limbah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah, sneaker adalah salah satu pemicu masalah tersebut.

Mungkin itulah sebabnya, semakin banyak merek sneakers yang mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan dan membuat sepatu yang mengedepankan keberlanjutan.

Label baru seperti Waes membuat sneakers yang dibuat dari kompos agar lebih ramah terhadap lingkungan.

Di samping itu, nama-nama besar seperti Nike dan Adidas mulai bereksperimen dengan serat daur ulang untuk menjadi lebih ramah terhadap Bumi.

Baca juga: Nike Perkenalkan Sneaker Ramah Lingkungan, Challenger OG Mean Green

5. Lebih minimalis

VIA ADIDAS ORIGINALS Adidas Stan Smith

Sneaker putih yang simpel sekarang menjadi gaya klasik dan popularitasnya yang abadi tidak akan membuat sepatu ini pergi dalam waktu dekat.

Kita masih akan menyaksikan sepatu-sepatu seperti adidas Stan Smith atau Achilles Common Project di tahun ini, bahkan akan makin banyak siluet lama yang dimunculkan kembali dalam gaya minimalis.

6. Berkonsep teknologi

Nike Air Zoom Alphafly Next% Kipchoge

Hal ini juga diikuti oleh sneakers turunannya yang termasuk dalam genre fesyen athleisure (athletic dan leisure) yang tetap berkonsep teknologi.

Hal ini misalnya terlihat ketika merek-merek besar seperti Nike dan adidas berlomba-lomba membuat sepatu lari yang membuat performa pemakainya meningkat.

Teknologi serupa kemudian diterapkan juga untuk sepatu lain, termasuk penggunaan bahan yang ringan namun kuat, sol dan bantalan yang nyaman, serta bentuk yang ergonomis.