Maka dari itu, hindari menyikat sepatu berbahan rajut dengan cara yang kasar karena akan membuat sepatu menjadi rusak.
"Untuk sepatu lari dari bahan rajut, sebaiknya dibersihkan menggunakan kain yang lembut."
"Ini akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menghilangkan noda, tetapi sama efektifnya," kata Ornelas.
Berhati-hatilah juga dengan deterjen karena bahan kimia terkadang terlalu keras pada bahan yang terlalu lembut.
Baca juga: Kuliah di Kedokteran, Mendulang Sukses di Bisnis Cuci Sepatu
Sebagai gantinya, gunakan sabun mandi yang lembut.
Rendam kain dalam air dingin dan gosokkan dengan lembut pada sepatu. Setelah noda terangkat, seka sisa sabun dengan handuk basah dan biarkan mengering.
Sneaker berbahan kanvas memang lebih tahan lama. Namun, sepatu ini juga mudah kotor.
Untuk membersihkannya, Ornelas menyarankan kita menggunakan sikat gigi dan pasta pembersih yang terbuat dari soda kue bersama dengan air hangat.
Celupkan sikat gigi ke dalam campuran tersebut dan gosok kanvas hingga bersih.
Biarkan sneaker mengering dengan campuran masih menempel, lalu seka sisa soda kue yang mengeras dengan kain yang lembap.
Meskipun mencuci sneaker dengan tangan lebih baik, namun sepatu kanvas lebih kokoh daripada bahan lainnya.
Sehingga, kita dapat memakai mesin cuci untuk membersihkan sneaker kanvas yang kotor.
Tetapi, pastikan kita menjalankan mesin dengan putaran lebih lembut.
Gunakan air dingin dan sedikit deterjen ringan. Setelah proses mencuci selesai, biarkan sepatu mengering dengan sendirinya.
Bersihkan bagian dalam
Ornelas juga merekomendasikan penggunaan air hangat dan deterjen ringan untuk membersihkan bagian dalam sneaker.
Rendam sikat dalam larutan tersebut dan gosok sepatu hingga bersih. Kemudian, seka perlahan dengan lap basah dan biarkan sepatu mengering.
Jika bagian dalam sneaker lembap setelah latihan intensif atau kehujanan, keluarkan sol sepatu, dan isilah sepatu dengan kertas untuk menyerap kelembapan berlebih, sebelum memulai proses pembersihan.
"Apabila bagian dalam sepatu terlalu basah, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkannya dan dapat meninggalkan bau jamur atau menumbuhkan bakteri," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.