Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2021, 06:32 WIB

KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Valentine.

Di Indonesia, Hari Valentine memang tidak dirayakan secara resmi, tetapi nuansa bulan penuh cinta biasanya turut digaungkan oleh sejumlah pihak, misalnya pusat perbelanjaan atau sejumlah merek dengan memberikan promosi khusus.

Sebagian orang juga ikut meramaikan Hari Valentine dengan memberikan hadiah untuk pasangannya.

Beberapa kado valentine yang umum diberikan antara lain bunga dan cokelat.

Namun, mengapa Hari Valentine identik dengan cokelat?

Sejarawan makanan, Profesor Rebecca Earle dari Warwick University, menjelaskan kepada Independent bahwa pada era Victoria, cokelat dianggap sebagai alat rayuan.

Saat itu, para laki-laki tampaknya tahu betul bahwa cokelat adalah senjata yang paling ampuh untuk melamar perempuan.

Bahkan, buku etiket dan pengiklan sama-sama mendorong anggapan bahwa pertukaran cokelat antara laki-laki dan perempuan sama seperti pernyataan cinta.

Laki-laki memberikan cokelat sebagai tanda kasih sayang. Pada saat yang sama, selera dan ketajamannya dalam memilih kotak cokelat juga dapat terlihat dari cokelat yang diberikan kepada perempuan.

Para pengiklan pun berupaya membentuk anggapan di kalangan konsumen bahwa kotak cokelat yang lebih mahal menandakan cinta dan kasih sayang yang lebih mendalam.

Ilustrasi sekotak cokelat valentine.UNSPLASH/JENNIFER PALLIAN Ilustrasi sekotak cokelat valentine.

Baca juga: Tradisi Valentine Unik di Berbagai Negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com