Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Tak Punya “Chemistry” dengan Pria Baik?

Kompas.com - 14/02/2021, 13:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa frustrasi karena "jungkir balik" untuk pria yang tidak tersedia secara emosional, namun kebal terhadap rayuan pria yang tampaknya baik dan siap untuk hubungan yang serius?

Pria yang tidak tersedia secara emosional, misalnya karena sudah punya pasangan atau sikapnya kurang serius dalam berhubungan, tanpa sadar justru kita anggap drama yang menantang. 

Apakah kamu ingin mengubah pola ini sehingga akhirnya dapat mulai menikmati hubungan yang dalam dan berhenti membuang-buang waktu dengan pria yang mempermainkan emosi?

“Banyak klien wanita saya mengeluh bahwa mereka tidak merasakan chemistry dengan pria yang baik, namun malah tertarik pada pria yang tidak dapat diprediksi dan membuat mereka terus menebak-nebak,” kata psikolog klinis Dr. Chloe Carmichael Ph.D.

Menurutnya, banyak orang salah mengartikan rasa kesal dan takutnya pada sikap orang yang disukai sebagai tanda ketertarikan. 

Baca juga: Benarkah Orang Bisa Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama?

Jika kamu mengalami hal ini dalam kehidupan kencan, kamu mungkin perlu belajar bagaimana melihat pria baik sebagai pria yang lebih menarik dan pria yang tidak terlalu baik sebagai pria yang kurang potensial.

Berikut beberapa tip dari Chloe untuk melakukannya.

1. Buatlah daftar
Langkah pertama adalah membuat daftar perilaku yang tidak diinginkan dalam diri pasangan kencan, dan karena itu dapat menimbulkan kekhawatiran atau gangguan.

Sayangnya, kekhawatiran atau kejengkelan ini mungkin disalahartikan sebagai ketertarikan.

Daftar itu antara lain; sering terlambat ke suatu kencan, ingkar janji, membatalkan kencan pada menit terakhir, punya banyak teman dekat perempuan, hingga mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah siap untuk suatu hubungan.

Baca juga: Ingin Mencari Jalinan Asmara yang Serius? Perhatikan 4 Hal Ini

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

2. Ubah cara pandang

Setelah membuat daftar, selanjutnya adalah mengubah cara kamu melihat perilaku ini. Meskipun kamu mungkin menganggap perilaku menjengkelkan itu menarik atau tanda bahwa pria pasti "sulit didapat" atau "sangat sibuk dan sukses" atau "tidak terburu-buru", kamu perlu memasukkan kembali perilaku ini sebagai sifat tidak tegas dan tidak diinginkan.

Tujuannya adalah untuk mencapai titik di mana kamu dapat berbalik pada perilaku ini daripada tergoda olehnya.

Baca juga: Kenali Perilaku Manipulatif dalam Sebuah Hubungan Percintaan

Untuk memancing rasa "tegang" dan tertantang, lakukan sesuatu yang sedikit menakutkan dengan teman kencan, seperti menonton film horor.

Jika kamu salah mengartikan ketakutan sebagai daya tarik untuk kencan dalam konteks ini, hal itu akan menjadi hal yang positif.

Pikirkan betapa mendebarkannya bertunangan atau merencanakan pernikahan, jika hal-hal seperti itu menarik minat kamu.

Bagaimana kegembiraan sesaat yang diberikan oleh pria kurang baik dibandingkan dengan sensasi berada dalam hubungan yang mendalam yang mengarah pada pernikahan?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com