Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 10:51 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil, bisa dilihat dengan menjalani tes kehamilan atau dengan memerhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan fisik dan berhentinya menstruasi.

Terkadang, tanda kehamilan pada seorang wanita tidak terlihat jelas. Seperti kasus yang terjadi pada wanita asal Cianjur, Jawa Barat, belum lama ini.

Wanita bernama Siti Jainah itu disebutkan melewati masa kehamilan hanya satu jam dan langsung melahirkan. Yang mengejutkan lagi, Siti mengaku hamil tanpa berhubungan seks karena ia baru saja bercerai.

Dari informasi yang didapat, diketahui Siti tengah bermain dengan anak pertamanya. Di saat itulah, perut Siti merasa sakit dan setengah jam kemudian perutnya membuncit dan kembali mengempis.

Baca juga: Fakta Ibu di Cianjur Tak Sadar Hamil dan Melahirkan, Berawal Masuk Angin hingga Perubahan Tubuh

Jelas saja, kabar seperti ini langsung menjadi sorotan di medsos. Netizen pun heran mengapa fenomena tersebut bisa terjadi.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Pelaksana tugas Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan jika apa yang dialami Siti bukan hal baru, melainkan peristiwa langka.

"Dalam dunia medis itu yang biasa disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar," kata Irvan.

Dia menambahkan, seseorang yang mengalami kehamilan samar cenderung tidak menyadari dirinya sedang mengandung. Sebab, proses atau gejala kehamilan yang dirasakan sangat halus, sehingga tidak disadari tubuhnya.

Seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melahirkan setelah ia baru sadar hamil satu jam sebelumnyaFoto: Tribunnews Seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melahirkan setelah ia baru sadar hamil satu jam sebelumnya

Menurut Irvan, fenomena itu terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau keduanya.

"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," sambung Irvan.

Tanda dan gejala umum kehamilan

Sebagian besar ibu akan menyadari dirinya sedang hamil. Namun, di bulan awal memang tanda-tanda hamil masih belum begitu jelas.

Ada beberapa tanda dan gejala awal kehamilan yang umum, seperti dikutip dari Mayo Clinic:

Baca juga: 5 Tanda Kehamilan yang Sering Tak Disadari

1. Perubahan siklus menstruasi

Jika seseorang berada dalam masa subur dan seminggu atau lebih tidak ada siklus menstruasi, ada kemungkinan ia hamil. Namun, gejala ini bisa menyesatkan jika siklus haid tidak teratur.

2. Payudara lembut dan bengkak

Di awal kehamilan, perubahan hormonal bisa membuat payudara sensitif dan sakit. Rasa tidak nyaman bisa berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.

Ilustrasi ibu hamilSHUTTERSTOCK/zffoto Ilustrasi ibu hamil

3. Mual dengan atau tanpa muntah

Morning sickness bisa menyerang kapan saja, entah siang atau malam. Biasanya mual muntah di pagi hari dimulai satu bulan setelah seseorang hamil.

Namun, sebagian wanita merasa mual lebih awal dan sebagian lain tidak mengalaminya. Perubahan hormonal menjadi pemicunya.

Baca juga: Masih Merasakan Morning Sickness di Trimester Ketiga, Normalkah?

4. Sering buang air kecil

Wanita hamil bisa buang air kecil lebih sering daripada biasanya. Jumlah darah di dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.

5. Kelelahan

Kelelahan juga menempati urutan tinggi di antara gejala awal kehamilan. Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melonjak, yang bisa membuat kita mengantuk.

Tanda lain pada wanita hamil

Tanda kehamilan yang bisa dialami seorang wanita selama tiga bulan pertama mencakup:

1. Suasana hati berubah atau moody

Banyaknya hormon di tubuh saat awal kehamilan bisa membuat seseorang menjadi sangat emosional. Perubahan suasana hati juga sering terjadi.

Baca juga: Risiko Kesehatan Hamil di Usia 40 Tahun

2. Kembung

Perubahan hormonal selama awal kehamilan dapat menyebabkan wanita hamil merasa kembung, mirip dengan yang mungkin dirasakan di awal periode menstruasi.

3. Bercak ringan

Terkadang sedikit bercak ringan adalah salah satu tanda pertama kehamilan. Bercak ringan atau juga dikenal sebagai pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan rahim, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.

Pendarahan implantasi terjadi sekitar waktu menstruasi. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.

4. Kram

Beberapa wanita mengalami kram uterus ringan di awal kehamilan.

Baca juga: Hubungan Kadar Vitamin D Ibu Saat Hamil dengan IQ Anak

5. Sembelit

Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan melambat, yang dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.

6. Nafsu makan menurun

Saat hamil, kita bisa menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan kehamilan juga memengaruhi indera perasa.

Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, pilihan makanan dapat dihubungkan dengan perubahan hormonal.

7. Hidung tersumbat

Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah. Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Baca juga: Yang Perlu Dipahami Ibu Hamil dan Menyusui soal Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com