Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Personal Trainer, Bantu Sukseskan Tujuan Kebugaran

Kompas.com - 15/02/2021, 12:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNET

Dari penilaian itu, pelatih akan menyampaikan kepada kita apa saja yang bisa ditingkatkan, kekuatan dan kelemahan kita, serta mendiskusikan tujuan kebugaran kita.

Kita bisa bekerja sama dengan pelatih pribadi dalam waktu singkat atau lama tergantung kebutuhan kita.

Baca juga: 3 Tips Sederhana untuk Mulai Olahraga di Rumah

2. Memiliki luka, cedera, bekas operasi atau melahirkan

Mungkin saja kita absen berolahraga untuk waktu lama karena harus memulihkan diri dari penyakit, cedera, atau kondisi pasca persalinan.

Ketika seseorang kembali berolahraga, sama saja orang tersebut memulai olahraga dari awal.

Misalnya, jika kamu menyukai olahraga lari dan pernah menjalani operasi lutut akibat cedera, kita harus beradaptasi lagi dengan olahraga lari dan berusaha agar lutut yang dioperasi tidak kembali mengalami cedera.

Pelatih yang tepat memiliki pengetahuan untuk membantu kita menyeimbangkan latihan dan menangani area di tubuh yang dapat membantu menopang lutut.

Juga, pelatih pribadi dapat memandu kita tentang jenis latihan atau gerakan apa yang mungkin perlu dihindari.

Banyak pelatih yang merupakan spesialis di bidang tertentu, seperti pasca rehabilitasi atau sebelum dan sesudah melahirkan. Kita bisa menyewa pelatih yang sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cedera Saat Ikut Kelas Olahraga Virtual, Bagaimana Mengatasinya?

3. Membutuhkan akuntabilitas

Jika kita membutuhkan akuntabilitas atau pertanggungjawaban dalam hal berolahraga, sewalah pelatih pribadi agar kita tetap berpegang pada komitmen kebugaran.

Terkadang ada masa-masa di mana kita merasa malas berolahraga dan berpikir untuk sekadar bersantai di rumah.

Nah, kehadiran pelatih pribadi inilah yang akan "memaksa" kita untuk mematuhi jadwal latihan supaya tujuan kebugaran bisa tercapai.

Personal trainer atau pelatih pribadi bukan hanya melatih kita untuk berolahraga dengan benar, melainkan juga memberi motivasi saat kita sedang kurang percaya diri atau memiliki masalah.

Apabila kita sulit bekerja sama dengan pelatih pribadi, mintalah teman atau anggota keluarga untuk memantau seberapa kuat komitmen kita dalam latihan.

Baca juga: 10 Tips Jitu Jaga Rutinitas Olahraga di Rumah Selama Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com