Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 12:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kolaborasi yang dibangun G-Shock dengan berbagai merek ternama baik di Jepang maupun di dunia terus bermunculan.

Masa pandemi Covid-19 pun tak mengurangi intensitas merek jam tangan asal Jepang produksi Casio Computers Co., Ltd itu untuk menawarkan pilihan-pilihan ikonik.

Lagi pula -memang, seri kolaborasi yang biasanya dirilis dalam jumlah terbatas selalu diburu oleh para penggila G-Shock.

Mereka tetap berlomba mendapatkan jam tangan tersebut, sekalipun kerap dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari varian basic-nya.

Baca juga: Arloji Limited G-Shock x One Piece Masuk Indonesia, Mahalkah?

Nah, yang terbaru masuk ke pasar Indonesia adalah seri kolaborasi G-Shock dengan Porter, sebagai peringatan dari 85 tahun hadirnya merek tas ternama di bawah Yoshida & Co., Ltd., itu.

Pasar Indonesia pun -resmi-, kebagian "jatah" dari jam tangan yang menggunakan seri dasar GM-5600 tersebut.

Mulai hari ini, Senin (15/2/2021), arloji kolaborasi G-Shock x Porter sudah bisa didapatkan melalui toko retail Casio di Pacific Place Mall, Jakarta.

G-Shock x PorterCASIO G-Shock x Porter

Lagi-lagi, jam ini pun tersedia dalam jumlah yang amat terbatas. Jam tangan dengan seri GM-5600EY-1 hanya ditawarkan 10 buah saja, dengan harga Rp 7.339.000.

Baca juga: Jam Tangan G-Shock Damkar Dibuat Amat Terbatas, Apa Istimewanya?

Ini kerjasama pertama, sebab G-Shock sudah beberapa kali melakukan kolaborasi dengan Porter.

Salah satunya, ketika merayakan ulang tahun Porter yang ke-80, G-Shock x Porter mengeluarkan edisi terbatas G-5600E.

"Selain itu, dalam rangka merayakan lahirnya G-Shock yang ke-35 tahun, Casio dan Yoshida pun melakukan kolaborasi.”

Demikian diungkapkan Riry Silalahi, Marketing Manager Casio Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Model GM-5600EY-1

G-Shock x PorterCASIO G-Shock x Porter
Model kolaborasi GM-5600EY-1 dibuat dengan bezel baja tahan karat, yang sekilas terlihat seperti resin -material khas G-Shock- karena sentuhan “matte” berlapis ion hitam.

Baca juga: John Mayer Rancang Jam Tangan G-Shock Spesial, Apa Kisahnya?

Bagian dial jam tangan ini dihiasi font berwarna jingga khas Porter.

Demikian pula dengan cangkang belakang yang dibubuhi detail berupa logo porter dan angka 1935 -merujuk pada tahun kelahiran Porter.

Selain itu, logo Porter juga ada pada latar belakang lampu LED, ketika menyala.

Keunikan lain dari seri kolaborasi ini adalah adanya dua pilihan strap. Yakni, tali jam resin hitam standar G-Shock, dan strap berbahan nilon yang menjadi kekhasan Yoshida & Co.

Juga, terasa gaya militer yang kental dari Yoshida & Co pada jam tangan ini, terutama karena sentuhan kombinasi hijau olive.

Baca juga: Masuk Indonesia, G-Shock x Dragon Ball Z Cuma Dijual 110 Buah, Mau?

Kedua strap ini pun memiliki logo Porter, serta fitur quick release untuk memudahkan pemakai mengganti-ganti strap sesuai selera dan kebutuhan.

Tentu saja, G-Shock tidak meninggalkan fitur-fitur standar, mulai dari tahan guncangan, ketahanan terhadap air hingga 200 meter, kaca mineral, dial yang bisa menyala, dan alarm multifungsi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by G-SHOCK Indonesia Official (@gshockindo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com