Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 12:36 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, menonton video tingkah laku kucing adalah kegiatan yang menyenangkan.

Bahkan ada yang tak sadar sudah melewatkan waktu berjam-jam hanya untuk melihat video kucing bermain, mengejar sinar laser dari pointer, dan tingkah laku menggemaskan lainnya.

Psikolog Art Markman, PhD dan Bob Duke, PhD menjelaskan alasan orang-orang senang menonton video kucing.

Melihat video kucing ternyata dapat menciptakan perasaan positif. Terlebih saat kucing bertingkah lucu dan menggemaskan.

Ini sama halnya dengan respons yang diberikan orang dewasa ketika melihat tingkah laku bayi saat tertawa atau menangis.

Ekspresi bayi yang lucu karena belum bisa mengungkapkan perasaannya membuat orang dewasa memberikan respons positif. Contohnya seperti tersenyum.

Baca juga: Anak Autisme Disarankan Memelihara Kucing

Video tingkah laku kucing dapat memancing senyum dan bahkan tawa yang kemudian menciptakan perasaan positif.

Di tengah banyaknya tekanan, perasaan positif mampu membuat keadaan lebih baik. Sudah banyak bukti yang menunjukkan suasana hati positif bermanfaat dalam banyak hal.

Misalnya, orang cenderung lebih kreatif dan mampu membuat keputusan lebih baik saat berada dalam suasana hati yang positif.

Selain itu, orang yang memiliki suasana hati positif juga memiliki lebih banyak kemampuan untuk mengendalikan diri.

Ketika seseorang merasa baik, dia cenderung tidak akan membentak orang lain yang mengganggunya. Beda halnya dengan mereka yang suasana hatinya netral atau buruk.

Baca juga: 4 Alasan Kucing Sangat Senang Bermain dengan Sepatu

Selain itu, menonton video kucing yang lucu juga dapat memperbaiki mood walaupun sedang merasa sedih atau tidak nyaman.

Begitu seseorang berada dalam suasana hati yang positif, dua hal baik bisa terjadi. Pertama, menularkan perasaan positif kepada orang lain.

Jika seseorang tersenyum, maka kemungkinan besar orang-orang di sekitarnya juga akan tersenyum. Artinya, membuat diri sendiri lebih bahagia bisa meningkatkan kebahagiaan orang-orang di sekitar.

Kedua, suasana hati memengaruhi ingatan. Saat merasa nyaman, hal yang cenderung diingat adalah sesuatu yang positif.

Sedangkan saat perasaan tidak enak, hal-hal yang diingat cenderung menyedihkan dan membuat stres. Ingatan itu berdampak pada suasana hati berikutnya.

Oleh karenanya, bila suasana hati sedang buruk atau tidak nyaman, menonton beberapa video kucing dapat menyuntikkan perasaan positif.

Kendati demikian, jangan menghabiskan waktu terlalu lama hingga berjam-jam untuk menonton video kucing. Sebab dosis kecil saja sudah mendatangkan perasaan positif.

Menontonnya terlalu lama malah bisa menghabiskan waktu dan lalai mengurus hal-hal penting lainnya. Ini malah bisa memicu stres sehingga manfaat menonton video kucing tak didapatkan.

Baca juga: Mana Lebih Cerdas, Anjing atau Kucing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com