Perubahan hormon juga berkontribusi pada banyak dari perubahan kulit, khususnya hilangnya estrogen yang menyebabkan kita kehilangan volume dan massa tulang di tengkorak, tulang pipi, dan rahang kita.
Dokter Levin menyarankan agar kita mengoleskan pelembap dengan sunscreen setiap hari dan mulailah bereksperimen menggunakan retinol.
Dia menekankan pentingnya perawatan kulit rutin yang lengkap dengan produk pembersih, pelembap, dan yang mengandung retinol.
"Bahan turunan vitamin A ini telah diuji dan terbukti memperbaiki wajah yang keriput, menghilangkan bintik-bintik coklat, dan bahkan menghilangkan perubahan warna pada kulit," ungkapnya.
Pada tingkat sel, retinoid bekerja dengan meningkatkan pembentukan kolagen, mengurangi pemecahan kolagen, dan menormalkan pergantian sel.
Jika kita baru mengenal retinol, sebaiknya pakailah yang konsentrasinya lebih rendah agar tidak membuat kulit kering dan iritasi.
Baca juga: Mengenal Manfaat Kolagen dalam Bikin Kulit Mulus
4. Jerawat kistik
Kita mungkin mengira masuk ke usia 30-an itu berarti berakhir pula perjalanan kita dengan masalah jerawat. Tetapi banyak yang terkejut mengetahui bahwa jerawat hormonal justru meningkat pesat selama masa ini karena perubahan tingkat hormonal.
Sayangnya, kita tidak dapat mengobati jerawat orang dewasa seperti jerawat di masa remaja.
Dokter Levin menjelaskan, kulit orang dewasa kurang kenyal dibandingkan kulit remaja dan lebih jarang membalik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.