Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tak Canggung, Begini Cara Membahas Penghasilan dengan Pasangan

Kompas.com - 16/02/2021, 07:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik mengenai penghasilan minimal calon pasangan mendadak kembali diperbincangan, terutama di media sosial Twitter.

Ini diawali pertanyaan Jenny Jusuf melalui akun @JennyJusuf, mengenai penghasilan minimal calon pasangan.

Hal itu ditanggapi akun Andrea Gunawan (@catwomanizer) yang kemudian menyebut angka Rp 250 juta.

Baca juga: Viral soal Gaji 250 Juta, Perlukah Bahas Penghasilan Sebelum Menikah?

Sebetulnya, pentingkah membahas penghasilan bersama pasangan sebelum menikah?

Psikolog Samanta Elsener, MPsi mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan pernikahan adalah mandiri dalam hal finansial.

Menetapkan standar penghasilan bisa menjadi salah satu kesepakatan yang dibicarakan.

Apalagi jika calon pasangan suami-istri sudah menentukan perencanaan jangka panjang, seperti membeli rumah atau menyiapkan biaya anak.

Biaya keperluan bulanan juga tak boleh luput untuk dikalkulasikan dalam perencanaan ini.

Bandingkan kebutuhan hidup saat sebelum menikah dan setelah menikah, serta bagaimana memenuhi kebutuhan hidup itu bersama.

"Standar-standar gaji baiknya memang dibicarakan oleh pasangan, baik laki-laki maupun perempuan," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Baca juga: 10 Hal yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Perbincangan mengenai penghasilan dan keuangan sebaiknya sudah mulai dibicarakan setelah kedua belah pihak berkomitmen untuk serius membawa hubungan ke jenjang pernikahan.

Menurut Samanta, cara ini juga bisa mempermudah masing-masing individu untuk menyesuaikan diri setelah menikah.

Namun, jika belum siap dengan standar penghasilan yang dimiliki masing-masing, cobalah melihat apakah ada peluang untuk pasangan berkembang menjadi lebih baik di kemudian hari.

Beberapa di antaranya seperti, apakah ada peluang suami mai menambah penghasilan? Apakah istri boleh bekerja dari rumah untuk membantu perekonomian? Apakah ada aset yang dimiliki suami jika tiba-tiba meninggal dunia atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)?

"Pengaturan-pengaturan ini justru lebih penting. Berapa pun gajinya, tapi kalau diatur dengan baik, dikelola dengan tepat, akan lebih berkesan dalam menjalani hubungan pernikahan yang intim dan penuh komitmen," kata Samanta.

Baca juga: Bagaimana Cara Membicarakan Keuangan dengan Pasangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com