Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2021, 14:24 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


2. Fakta: Ada banyak penyebab penyakit ginjal

Penyakit ginjal memiliki banyak penyebab dan beberapa faktor dapat memicu seseorang untuk mengembangkan penyakit tersebut.

"Dalam beberapa kasus, kondisi jangka panjang yang membebani ginjal seperti tekanan darah yang tidak terkontrol dan diabetes, adalah akar penyebabnya," kata Tomson.

Faktor lain yang bisa memicu penyakit ginjal termasuk batu ginjal yang besar, radang ginjal, dan cedera pada ginjal.

Baca juga: 8 Gejala Batu Ginjal yang Pantang Disepelekan

3. Fakta: Penyakit ginjal bervariasi

Sebenarnya ada lima tahap penyakit ginjal, ditentukan oleh seberapa cepat ginjal membersihkan darah.

"Pada tahap pertama dan kedua, ketika penyakit ginjal terdeteksi awal, kondisi pasien dapat membaik setelah minum obat dan mengubah pilihan gaya hidup mereka," sebut Tomson.

"Namun, jika pasien mencapai penyakit ginjal stadium lima, biasanya mereka membutuhkan transplantasi."

Orang yang berisiko terkena penyakit ginjal harus rutin cek kesehatan karena pengobatan bisa menurunkan hingga menghilangkan penyakit ginjal.

"Banyak orang dengan penyakit ginjal dapat hidup normal, dan perlu dipastikan mereka mengelola kondisi melalui pemeriksaan rutin, obat-obatan yang diresepkan, diet sehat dan olahraga," tambah dia.

Baca juga: Bertahan dengan 1 Ginjal, Vidi Aldiano Beralih dari CrossFit ke Sepeda

4. Mitos: Penderita penyakit ginjal perlu cuci darah

Penyakit ginjal sangat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Tidak semua orang yang didiagnosis akan mencapai tahap gagal ginjal dan membutuhkan dialisis (cuci darah).

"Hanya sebagian kecil dari mereka yang menderita penyakit ginjal yang mencapai tahap ini," kata Tomson.

5. Fakta: Penyakit ginjal terkait pola makan

Apa yang kita makan berperan penting dalam kesehatan ginjal.

"Makan makanan yang sehat dan seimbang penting bagi kita. Namun dalam hal penyakit ginjal, pola makan yang baik dapat berdampak besar pada penyakit dan mencegah komplikasi," tuturnya.

Menjaga berat badan yang sehat dan mengonsumsi makanan rendah garam dan lemak dapat membantu mengendalikan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal.

"Ketika penyakit ginjal mencapai tahap selanjutnya, pasien cenderung bekerja sama dengan ahli diet untuk membantu mengelola gejala penyakit," ucap Tomson.

Baca juga: Agar Tak Jadi Komplikasi, Ini 6 Penanganan Hipertensi yang Tepat

6. Mitos: Penyakit ginjal hanya menyerang orang tua

Kita harus menjaga kesehatan ginjal dengan baik di usia berapa pun.

"Penyakit ginjal umumnya dikaitkan dengan bertambahnya usia, namun penting untuk dicatat bahwa siapa saja di usia berapa pun dapat terkena penyakit ginjal," kata Tomson.

Ada baiknya kita mewaspadai tanda dan gejala penyakit ginjal, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

7. Mitos: Penyakit ginjal bisa disembuhkan

Begitu penyakit ginjal telah mencapai stadium kronis, tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

"Tujuan pengobatan adalah membantu mengelola penyakit ginjal dengan mengendalikan gejala, mengurangi komplikasi dan memperlambat perkembangan," jelas Tomson.

Sekali lagi Tomson mengingatkan, sebagian besar orang dengan penyakit ginjal harus menjalani pengobatan, berolahraga teratur, makan makanan yang sehat, membatasi asupan garam, dan menjaga kadar gula darah.

Baca juga: Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com