Jika area yang terkontaminasi pada kucing bisa membahayakan kita, pakailah sarung tangan karet untuk pelindung.
Baca juga: Kucing Suka Membawakan Pemiliknya Bangkai, Ternyata Ini Maksudnya
Kita juga dapat menggunakan bak untuk membilas sabun, seperti yang biasa kita lakukan pada bayi.
Pertimbangkan juga untuk memotong kukunya terlebih dahulu, jika kita kuatir tergores, ya meskipun melakukan hal ini pun tentu menjadi pekerjaan rumit lainnya.
Hal semacam ini sudah jelas, tetapi untuk yang belum paham, ada sampo khusus yang harus kita gunakan untuk memandikan kucing.
Toko hewan peliharaan dan sejumlah pengecer online biasanya memiliki persediaan barang semacam ini.
Kita perlu menggunakan sampo khusus, karena tingkat pH sampo manusia bisa berbahaya bagi kucing.
Lalu, kita mengisi bak mandi dengan air hangat kira-kira setinggi delapan centimeter, dan mulai menggosoknya.
Ingat, air yang terlalu panas bisa melukai kucing, terutama jika bulunya lebih sensitif dari biasanya.
Baca juga: Alasan Seseorang Betah Nonton Video Kucing
Lantas, jika dirasa perlu untuk membersihkan bagian dalam telinganya, maka gunakanlah kapas.
Satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah, ras kucing yang berbeda mungkin memerlukan mandi lebih sering daripada yang lain.
Lebih sulit bagi kucing dengan bulu yang lebih panjang atau pun yang amat pendek untuk menjaga kebersihan diri.
Jadi jika kucing kita memiliki bulu yang sangat panjang - misalnya, untuk ras seperti Persia - menjaga kebersihan bulu mungkin lebih dari yang bisa ditangani kucing itu sendiri.
Pilihan tersebut tentu mutlak terlepas dari kebiasaan dan kemampuan kucing merawat diri sendiri.
Baca juga: Mana Lebih Cerdas, Anjing atau Kucing?
Untuk kucing dengan sedikit bulu, atau tanpa bulu - seperti Sphynx, yang sama sekali tidak berbulu - mandi berkala memang diperlukan untuk menghilangkan minyak di tubuhnya.
Saat harus mengeringkan, kebanyakan kucing lebih suka dibedong dengan handuk, karena deru pengering rambut bisa membuatnya bingung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.