Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ganasnya Rokok bagi Tubuh saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/02/2021, 08:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

"Kondisi ini mempengaruhi individu lain melalui paparan perubahan kimia tertentu," kata Ozturk.

Tercatat, sebanyak 1,2 juta orang meninggal akibat menjadi perokok pasif, sementara setidaknya 40 persen anak-anak di seluruh dunia terpapar penyakit akibatnya.

Baca juga: Rokok Melepas Racun Berbahaya Meski Telah Dimatikan

"Alasan itu juga yang menjadi penyebab 28 persen kematian anak," kata dia.

Ozturk bahkan menyebut, merokok menjadi pemicu utama hingga sekitar sepertiga dari semua kanker.

"Meskipun 90 persen kanker paru-paru terjadi karena merokok, namun merikok juga berperan aktif dalam pembentukan kanker lain."

"Misalnya kanker laring, rongga mulut, esofagus, perut, usus besar, pankreas, ginjal, kandung kemih, payudara dan kanker mulut rahim," ungkap Ozturk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com