Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Punya Tato, Pahami Cara Rawat agar Tetap "Kinclong"

Kompas.com - 17/02/2021, 10:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Bustle

Begitu penjelasan Dr. Adarsh Vijay Mudgil, M.D.,  dokter kulit yang berbasis di New York City, New York, Amerika Serikat.

Sementara, Rouleau membandingkan pendekatan ini dengan pakaian.

"Coba perhatikan, saat kamu memiliki kaus yang ditinggalkan di bawah sinar matahari, maka warnanya akan belel kan? Hal yang sama terjadi pada warna tato yang ada di kulit," sebut dia,

Tentu saja, perlindungan ini membutuhkan tabir surya. Rouleau merekomendasikan penggunaan produk dengan SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar yang merusak.

Baca juga: Menebak Makna Tato 11 11 di Pergelangan Tangan Jennifer Aniston

Tetapi untuk lebih amannya, tutupi tato dari sinar matahari, dengan pakaian berwarna gelap atau berpelindung UVF. 

Tips lainnya, ya jangan sering berada di luar ruang dan berjemur di bawah sinar matahari.

2. Selalu Melembapkan

Kelembapan adalah komponen kunci lain dari perawatan tato.

Menurut Rouleau, kulit menjadi sedikit berkerak setelah bertinta, yang menyebabkan "kerusakan mikro" pada kulit.

"Pelembap membantu melindungi dan memperbaiki pelindung kulit yang rusak pada bagian di mana tato berada," kata Mudgil juga.

Rouleau merekomendasikan untuk menggunakan losion yang sangat lembut, sehingga dapat memperpanjang masa pakai tinta.

Hindari saja losion dengan wewangian, karena dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang.

Mudgil bahkan dengan tegas memberikan rekomendasi untuk melembapkan kulit bertato setidaknya dua kali sehari. 

Baca juga: Arti Mendalam di Balik Tato Baru Irina Shayk

3. Eksfoliasi secara teratur

Eksfoliasi adalah salah satu cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati, yang menjaga kulit tetap halus dan lembut.

Pengelupasan semacam ini adalah faktor penting lain untuk menjaga tato tetap cerah dan segar.

"Sel kulit mati berwarna buram, dan buram berarti tidak tembus pandang," kata Rouleau.

"Tumpukan sel kulit mati akan memberikan tampilan kusam pada tato, karena sel kulit mati agak menutupi rajahan di kulit," sambung dia. 

Baca juga: 6 Bulan Pascarehabilitasi, Demi Lovato Pamer Tato Unik

Demi mengatasi penumpukan itu, Rouleau menyarankan penggunaan exfoliant kimiawi - seperti campuran asam alfa-hidroksi - untuk mencegah kulit kusam.

Menurut Rouleau, pilihan exfoliant berbahan kimia daripada yang fisik, karena scrub biasa ternyata bisa lebih keras mengupas kulit dan mengganggu tato. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com