Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2021, 10:34 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saffron atau kunyit kering adalah salah satu rempah yang berasal dari tanaman saffron crocus atau disebut juga Crocus sativus.

Sebagian besar tanaman rempah ini ditanam di negara-negara di wilayah Asia, termasuk Indonesia.

Saffron dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, dan bersifat antioksidan. Karena proses yang rumit dalam menanam dan memanen saffron, herbal ini bisa dihargai sampai 5.000 dollar per 450 gram. Tak heran saffron sering disebut sebagai salah satu rempah termahal di dunia.

Beberapa budaya di dunia menganggap jika ibu yang melewati fase trimester pertama kehamilan harus mengonsumsi saffron atau kunyit kering.

Baca juga: 6 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia

Di sejumlah pedesaan di India, makanan terbagi menjadi dua kategori, yaitu "panas" dan "dingin".

Karena kehamilan dianggap sebagai keadaan panas, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk menghindari makanan panas seperti nanas, pepaya, pisang, telur dan daging hingga melahirkan.

Diyakini, makanan tersebut dapat menyebabkan keguguran, gangguan persalinan, serta kelainan janin.

Namun, survei yang dilakukan terhadap wanita di daerah pedesaan India mengungkap, saffron memberikan manfaat positif selama kehamilan.

Saffron tampaknya membuat kulit bayi yang lahir terlihat lebih cerah, dan dianggap sebagai hasil yang diinginkan. Di sampng itu saffron juga diyakini mampu meredakan beberapa gangguan kehamilan.

Baca juga: Wanita di Cianjur Hamil Tanpa Sadar, Kenali Gejala Awal Kehamilan

Apakah saffron aman dikonsumsi selama masa kehamilan?

Beberapa penelitian, termasuk uji klinis menunjukkan saffron dapat membantu meringankan gejala sindrom pramenstruasi, seperti kram.

Illustrasi Ibu hamilKOMPAS.com/NURWAHIDAH Illustrasi Ibu hamil

Kendati saffron bermanfaat bagi ibu hamil, studi yang ada menunjukkan jika langkah terbaik adalah menghindarinya selama trimester pertama kehamilan.

Satu studi kecil tahun 2014 mengungkap, tingkat keguguran lebih tinggi pada petani perempuan yang terpapar saffron selama trimester pertama kehamilan.

Baca juga: Hamil Trimester Awal di Masa Pandemi Corona, Apa yang Harus Dilakukan?

Praktik pengobatan Ayurveda mendorong seseorang untuk menghindari rempah ini selama trimester pertama kehamilan, tetapi kebanyakan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kunyit setelah mereka merasakan bayinya bergerak.

Ada anjuran agar ibu hamil mengonsumsi 0,5-2 gram kunyit per hari untuk menjaga elastisitas jaringan rahim selama kehamilan, setelah usia kehamilan melewati trimester pertama.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com