KOMPAS.com - 2021 sepertinya menjadi tahun yang penting untuk Zenith. Sejak awal tahun, brand jam tangan asal Swiss ini sudah merilis ulang arloji El Primero A385 dengan dial klasik berwarna coklat, dan memberi tampilan baru pada El Primero Chronomaster Sport.
Tidak selesai di situ, merek ini juga mendandani jam tangan seri Defy 21 dengan menambahkan warna baru pada casing keramiknya, yakni warna hijau khaki, dan menjulukinya The Urban Jungle.
Jam tangan ini menggunakan mesin El Primero 1969 yang kecepatannya ditingkatkan dari 5Hz menjadi 50Hz dan presisinya dinaikkan sepuluh kali lipat, dari 1/10 detik menjadi 1/100 detik untuk pembacaan chronograph.
Selama tiga tahun terakhir, Defy 21 telah dirilis dalam casing titanium, serat karbon, dan keramik.
Nah, perubahan terbesar The Urban Jungle dibanding seri Defy 21 sebelumnya adalah desain casingnya. Bentuk lug dengan diameter 44mm tetap dipertahankan, tetapi dibuat menggunakan keramik hijau matte.
"Desain ini dimaksudkan untuk menonjolkan elemen arsitektur modern, sedangkan warna bergaya militer memberikan kesan gaya streetwear," ujar Romain Marietta, Head of Products Zenith dalam konferensi online Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Apa yang Membuat Jam Tangan Zenith Chronomaster Sport Istimewa?
Push atau tombol di sisi jam dibuat dalam bentuk persegi panjang, sedangkan mahkota (crown) pada arah jam 3 dibuat dengan titanium polos untuk menambahkan sentuhan kontras.
Di dalam Zenith Defy 21 Urban Jungle berdetak mesin chronograph otomatis paling cepat di dunia, El Primero 9004 buatan Zenith. Mesin dengan cadangan daya 50 jam itu diperlihatkan lewat dial transparan serta bisa juga diintip dari balik jam.
Bila kita melihat bagian depan arloji, hal yang paking menonjol adalah jarum berekor bintang yang berputar penuh setiap detik. Jarum ini menunjukkan waktu hingga 1/100 detik yang terlihat pada skala berwarna perak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.