Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Ikuti Saran Kebugaran dari Influencer, Cermati Dulu 5 Hal Ini

Kompas.com - 17/02/2021, 12:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

2. Kebanyakan mengunggah promosi produk
Tak ada yang salah dengan konten promosi atau sponsor di media sosial.

Namun, penting untuk diperhatikan seberapa sering influencer panutanmu itu mengunggah konten tentang promosi produk dan cermati pula produk apa yang mereka promosikan.

Promosi produk-produk yang menjanjikan hasil instan, seperti teh detoks untuk langsing, menjadi salah satu tanda bahwa kamu harus waspada.

"Jika unggahan seorang influencer didominasi dengan konten seperti "kamu harus membeli produk ini", "aku punya kode promo untuk produk ini" dan lainnya dan unggahan dia didominasi promosi tanpa memberi saran soal kebugaran, itu juga perlu diwaspadai," katanya.

Baca juga: Media Sosial Jadi Rujukan Informasi Nutrisi dan Kesehatan

3. Kurang pengalaman dan kualifikasi
Menurut Cavanagh, ini adalah masalah yang besar. Hanya karena seseorang menuliskan kualifikasinya di biodata media sosial, bukan berarti dia memang memilikinya.

Jika tidak yakin, kamu bisa bertanya langsung atau mencari tahu tentang dia di internet. Cari tahu pula tentang pengalamannya.

Selain itu, jangan tertipu dengan kata-kata, sebab setiap orang bisa melabeli dirinya sebagai "pelatih". Tapi, sering kali itu tidak berarti setara dengan kualifikasinya.

Baca juga: Setiap Tubuh Berbeda, Ketahui Pola Diet yang Tepat dengan Nutrigenomik

4. Melakukan pendekatan "satu olahraga cocok untuk semua"
Semua pelatih kebugaran yang baik tahu betul bahwa kesehatan dan kebugaran bukanlah sesuatu yang cocok untuk semua orang.

Jadi, jika seorang influencer bersikeras menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya juga bisa berhasil untuk orang lain, maka itu adalah tanda yang harus diwaspadai.

"Ada banyak cara berbeda untuk mencapai tujuan kebugaran tertentu."

"Peran seorang pelatih kebugaran adalah menemukan metode yang bekerja untuk satu individu untuk kemudian dikembangkan," katanya.

Perlu dipahami bahwa meskipun kamu makan dan berolahraga persis sama dengan pola yang dijalani influencer panutanmu, belum tentu kamu bisa mencapai target yang sama dengan dia karena perbedaan faktor genetik.

Baca juga: Menentukan Jenis Diet dan Olahraga yang Tepat dari Tes Genetik

5. Fokus pada hasil jangka pendek
Mungkin saja foto atau video "sebelum" dan "sesudah" yang diunggah oleh influencer panutanmu tentang dirinya atau kliennya juga perlu diperhatikan.

Konten-konten itu mungkin memang meyakinkan, tapi bisa saja dia hanya membeberkan sedikit informasi saja.

Selain itu, transformasi bentuk tubuh yang terjadi dalam waktu singkat juga perlu dipertanyakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com