Brand Milik Rihanna "Savage X Fenty" Sekarang Bernilai Rp 1,4 Triliun

KOMPAS.com - Brand pakaian dalam milik penyanyi Rihanna, Savage X Fenty, saat ini dilaporkan bernilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Seperti yang diketahui, bintang pop itu pertama kali meluncurkan lini produk pakaian dalam pada tahun 2018.

Itu merupakan salah satu dari beberapa bisnis yang dimulainya, termasuk lini pakaian Fenty, rangkaian riasan Fenty Beauty, dan lini perawatan kulit Fenty Skin.

Putaran pendanaan Seri B baru-baru ini diselesaikan untuk Savage X Fenty dan mengumpulkan sebanyak 115 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar.

Uang tersebut akan mendukung pertumbuhan perusahaan dan ekspansi lebih lanjut ke ritel.

Salah satu investor yang menanamkan uang ke brand tersebut selama putaran pendanaan adalah L Catterton, sebuah perusahaan ekuitas swasta tempat rumah mode LVMH memiliki saham.

Baca juga: Besarnya Bisnis Underwear Savage X Fenty Milik Rihanna...

Pihak LVMH dan Rihanna mengatakan, bahwa mereka akan berkonsentrasi pada pengembangan jangka panjang lini kosmetik, perawatan kulit, dan pakaian dalam setelah penyuntikan dana.

Pada 2019, Savage X Fenty telah melihat pertumbuhan pendapatan lebih dari 200 persen, sementara keanggotaan VIP-nya tumbuh lebih dari 150 persen.

Sebelum putaran pendanaan terbaru, Rihanna memegang sebanyak 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,1 miliar saham di perusahaan.

Adapun investor lain pada merek pakaian dalam itu, termasuk Marcy Venture Partners milik rapper Jay-Z, Avenir Growth Capital, TriplePoint Ventures, dan Sunley House Capital.

Terlepas dari pertumbuhan lini bisnis pakaian dalamnya, label fesyen Fenty Rihanna bersama LVMH yang usianya masih kurang dari tahun resmi ditutup pada 10 Februari lalu.

Dalam sebuah pernyataan, LVMH mengungkapkan, bisnis Fenty tersebut harus dihentikan untuk mengantisipasi iklim keuangan yang lebih baik.

Baca juga: Belum 2 Tahun, Fenty Fashion Milik Rihanna Bubar, Ada Apa?