Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2021, 06:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber HuffPost

KOMPAS.com - Beberapa perubahan sederhana di pagi hari ternyata bisa memberikan perubahan besar terhadap kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Bahkan, kebiasaan positif di pagi hari juga dapat memengaruhi tingkat energi dan produktivitas kita.

Sayangnya, banyak orang menjalani sejumlah kebiasaan buruk di pagi hari tanpa menyadarinya, terlebih di masa pandemi Covid-19 ketika masalah sepertinya jauh lebih besar dan rutinitas seolah tak lagi dibatasi siang dan malam.

Tapi, semua itu bisa diubah.

Melansir HuffPost, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari ketika bangun tidur demi memiliki hari-hari yang lebih produktif dan penuh energi, di antaranya:

1. Menekan tombol snooze
Banyak dari kita yang mengandalkan alarm untuk bangun pagi, namun tak sedikit pula yang menekan tombol snooze atau tunda ketika alarm berbunyi.

Hindari kebiasaan buruk ini karena sama sekali tidak bermanfaat.

Sebab, meskipun menambah sedikit waktu tidur sepertinya terasa nikmat, namun sebenarnya waktu tambahan itu tidak benar-benar membuat kita lebih segar.

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga bisa mengganggu periode tidur rapid-eye movement (REM) yang lebih lama, yang cenderung terjadi di pagi hari.

Padahal, gangguan pada siklus tidur alami berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti masalah kognitif dan depresi, serta masalah fisik, seperti gangguan metabolisme.

"Jika kamu memerlukan waktu tidur tambahan di pagi hari, lebih baik kamu mengatur waktunya dengan menambah 15 menit lebih lama dan bangun pada waktu tersebut."

"Jika bunyi alarm yang mengganggu bisa membantu, maka lakukanlah," kata internis dan anggota fakultas Touro College of Medicine, Niket Sonpal.

Baca juga: 5 Tips untuk Segera Bangun Setelah Dengar Alarm

2. Langsung "bermain" ponsel
Kebiasaan buruk lainnya di pagi hari yang banyak dilakukan adalah langsung mengambil ponsel, entah untuk mengecek email, pesan masuk, media sosial, atau membaca berita-berita terhangat.

Kebiasaan itu sama saja membuat sesuatu yang ada di luar kontrolmu "membajak" pikiran dan perasaanmu di pagi hari.

"Kamu membiarkan pikiran menerima input yang ditetapkan oleh orang lain agar masuk ke pikiranmu," kata dokter perawatan primer dari Rush University Medical Group, Naomi Parrella.

Halaman:
Sumber HuffPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com