Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arthur, Kucing yang Selamatkan Nyawa Manusia dari Serangan Ular

Kompas.com - 18/02/2021, 08:45 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Jika kita ingin mencari hewan peliharaan yang juga bisa menjaga rumah, tentu pilihannya tak akan jatuh pada kucing

Anjing adalah pilihan umum bagi banyak orang untuk fungsi tersebut.

Namun, siapa yang menyangka jika kucing pun bisa melakukan tugas serupa, dan bahkan sampai menyelamatkan nyawa keluarga majikannya.

Baca juga: Ingin Pelihara Kucing Jalanan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini

Kisah ini terjadi di Queensland, Australia, ketika seekor kucing bertarung melawan ular the eastern brown yang dikenal amat mematikan, demi menyelamatkan nyawa keluarga majikannya.

“Pahlawan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran,” demikian keterangan yang diunggah oleh Layanan Darurat Hewan dalam sebuah unggahan di Facebook, hari Minggu lalu.

Kucing shorthair bernama Arthur itu sedang bermain dengan keluarganya di halaman belakang rumah, saat seekor ular merayap ke arah anak-anak kecil di sana.

"Arthur beraksi dan membunuh ular itu," demikian keterangan pihak rumah sakit.

Dalam kekacauan tesebut, awalnya tak ada yang menyadari jika Arthur pun telah tergigit ular berbisa itu.

Baca juga: Cara Mandikan Kucing agar Jadi Lebih Mudah, Sudah Tahu?

Padahal menurut Australian Geographic ular jenis ini merupakan reptil paling berbahaya di benua itu.

The eastern brown snake atau pseudonaja textilis, adalah jenis ular yang paling banyak memakan korban atas seluruh kematian akibat gigitan ular di Australia. Demikian diungkap Australian Geographic.

Ular yang tewas akibat pertarungan melawan kucing di Queensland, Australia. VIA @AnimalEmergencyServiceHQ Ular yang tewas akibat pertarungan melawan kucing di Queensland, Australia.

"Jika diganggu, ular jenis ini akan mengangkat tubuhnya dari tanah, berkelok-kelok menjadi bentuk 'S', mulut menganga dan siap untuk menyerang."

Racun ular jenis ini menyebabkan kelumpuhan progresif, dan menghentikan pembekuan darah yang biasa terjadi untuk menyembuhkan luka.

Dibutuhkan dosis antivenom yang lebih besar untuk pulih. Korban pun mungkin pingsan dalam beberapa menit di awal gigitan.

Arthur memang sempat pingsan, namun sesaat kemudian hewan itu bangun, seperti tak pernah terjadi peristiwa apa pun.

Baca juga: Kucing Suka Dibelai-belai, tapi Jangan Sentuh Bagian Ini...

Baru keesokan harinya, Arthur kembali pingsan, dan lalu dilarikan ke rumah sakit Layanan Darurat Hewan di Tanawha, hingga dinyatakan gejala tersebut terlalu parah untuk pulih.

“Dengan berat hati pemiliknya harus merelakan Arthur," sebut pihak rumah sakit.

Tentu, keluarga yang ditinggal merasakan kesedihan mendalam, dan menghitung Arthur sebagai pahlawan yang menyelamatkan nyawa anak-anak dalam keluarga itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com