KOMPAS.com - Kucing adalah hewan yang sangat ekspresif dan mampu berkomunikasi dengan bahasa verbal maupun nonverbal.
Oleh karenanya, mudah untuk mengetahui suasana hati kucing, bahkan hanya lewat gerakan sederhana. Salah satunya posisi telinga.
Ya, telinga kucing yang dapat berputar hingga 180 derajat bukan hanya berfungsi untuk mengenali suara, tapi juga mengungkapkan isi hatinya.
Baca juga: Kisah Arthur, Kucing yang Selamatkan Nyawa Manusia dari Serangan Ular
Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini.
Dalam keadaan normal, telinga kucing akan menghadap ke depan. Posisi ini menandakan kucing sedang merasa bahagia, rileks, ingin bersantai.
Saat telinga kucing berada dalam posisi ini, pemilik kucing dapat memanfaatkannya untuk bermain-main.
Posisi ini menandakan kucing sedang waspada. Kucing akan menggerakkan telinganya lurus ke atas dan maju ketika ingin lebih memerhatikan yang terjadi di sekitarnya.
Kucing ingin tahu ada suara apa, apa yang sedang terjadi, dan siapa di sekitarnya. Bahkan dalam kondisi waspada, telinga kucing dapat menghadap ke arah berbeda.
Baca juga: Ingin Pelihara Kucing Jalanan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini
Kucing yang berkeliling rumah dengan posisi telinga waspada cocok dijadikan kucing penjaga. Posisi tersebut menandakan sikap kucing yang percaya diri dan ingin tahu.
Apabila telinga kucing berputar dengan gerakan cepat dan tiba-tiba, artinya kucing itu sedang menjalankan misi.
Ini adalah kelanjutan dari posisi lurus ke atas dan maju. Setelah posisi itu, kucing akan menggerakkan telinganya ke depan dan ke belakang.
Tak jarang kucing juga menggoyangkan punggungnya. Ini berarti kucing siap untuk melakukan serangan.
Pemilik kucing dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk melatih naluri berburu dari hewan peliharaannya itu. Tapi, arahkan nalurinya pada hal lain, bukan untuk menyerang kaki pemilik -misalnya.
Baca juga: Cara Mandikan Kucing agar Jadi Lebih Mudah, Sudah Tahu?
Kendati demikian, jika telinga kucing terus berputar dan digaruk dengan kaki, maka pilihannya adalah pergi ke dokter hewan. Sebab bisa saja ada masalah kesehatan yang sedang terjadi.
Jika telinga kucing terkulai namun posisinya menyamping, maka itu menandakan kucing ketakutan, gugup, dan tidak nyaman.
Kondisi ini dapat menyebabkan perilaku agresif pada kucing. Selain itu, kucing juga mungkin bersembunyi di tempat favoritnya sampai merasa lebih aman.
Bila posisi kucing terkulai menghadap ke depan, maka bisa jadi kucing sedang tidak enak badan.
Walaupun ahli dalam menyembunyikan penyakit, namun posisi telinga ini mengungkapkan jika kondisi kucing sedang tidak baik.
Baca juga: Kucing Suka Dibelai-belai, tapi Jangan Sentuh Bagian Ini...
Perhatikan hal lain bila posisi telinga kucing terlihat terkulai dan menghadap ke depan. Misalnya mata dan ekornya. Apabila ada masalah, konsultasikan ke dokter hewan.
Jika posisi telinga kucing terlihat tegang, maka usahakan untuk tidak mengganggunya.
Sebab, posisi ini menandakan kucing dalam mode siap menyerang. Kucing bisa saja menggigit atau mencakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.