Ada juga yang dimiliki tokoh-tokoh Eropa terkemuka dari Polandia (Count Potocki), Prusia (Pangeran Hardenberg), Italia (Count d'Archinto, GB de Sommariva), Hongaria (Baron Podmaniczky) dan Portugal (Chevalier de Brito).
Kini Tourbillon yang dibuat Breguet sudah berpindah tangan. Dua belas buah disimpan di museum: tiga milik koleksi Museum Breguet, lima disimpan di British Museum dan museum lain di Inggris, dan masing-masing satu dapat ditemukan di Italia, Yerusalem, dan New York.
Lima belas lainnya berada di tangan kolektor pribadi, dan dalam beberapa tahun terakhir, dua buah dibeli di pelelangan. Secara total, hampir 30 dari 40 karya asli Breguet selamat.
Namun untunglah sepeninggalan Abraham-Louis Breguet, brand tersebut tetap meneruskan pembuatan Tourbillon.
Sampai saat ini, selain Breguet, ada banyak brand jam tangan mewah menggunakan penggerak Tourbillon yang sengaja diperihatkan agar orang bisa menikmati gerakannya.
Tidak seperti temuan-temuan lain yang segera tergantikan oleh barang baru, sistem Tourbillon tetap bertahan walau sudah berusia 220 tahun. Tentu dengan berbagai versi dan pengembangan oleh masing-masing brand.
Mesin ini bukannya tidak tergantikan oleh sistem yang lebih modern, namun Tourbillon terutama disukai karena menunjukkan keahlian pembuat jam dalam menghasilkan penggerak yang akurat, rumit, namun sekaligus indah.
Tourbillon pun dianggap lebih dari sekedar karya seni mekanik - ini adalah hasil dari studi fisika yang presisi, sebuah kisah pencarian untuk mencapai kesempurnaan dalam pembuatan jam tangan.
Untuk memperingati pencapaian ini, pada 2021, House of Breguet akan menggelar berbagai acara pada 26 Juni.
Ini adalah tanggal saat paten Tourbillon diperoleh pada tahun 1801, yakni pada Messidor ke-7 tahun IX menurut kalender Republik pasca-revolusi Perancis, yang mengacu pada tanggal 26 Juni di kalender modern kita.
Baca juga: Breguet Rilis Ulang Jam Tangan Romantis Milik Ratu Napoli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.