Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hand Welting, Jahit Tangan dalam Proses Pembuatan Sepatu

Kompas.com - 19/02/2021, 07:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Jadi, kalau nantinya ada benang yang putus, jahitan lainnya akan tetap utuh dan bahkan perbaikannya pun dapat dilakukan hanya pada area yang benangnya putus tanpa perlu memperbaiki seluruh alur jahitan," ujar Dede.

Baca juga: Trik Bedakan Sepatu Kulit Murah, Mahal, dan Berkualitas

Masyarakat kerap keliru
Menurut Dede, kebanyakan masyarakat masih sering keliru menganggap terminologi "goodyear welted" serupa dengan "hand welted goodyear construction".

Istilah goodyear welted, kata dia, kerap dimanfaatkan sebagai strategi marketing oleh banyak pabrik sepatu sebagai konstruksi sepatu yang dianggap terbaik.

"Meski sama-sama memiliki tujuan agar sepatu lebih tahan lama melalui proses resole, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan pada proses pembuatannya," ucap Dede.

Pada goodyear welted, ada material canvas yang dilem ke insole dan menggunakan mesin jahit untuk mempercepat serta memperbanyak kapasitas produksi.

Sementara handwelted tidak menggunakan lem, melainkan merupakan teknik jahit tangan dan menggunakan kulit insole yang lebih tebal sebagai ganti material canvas.

"Maka dari itu handwelted dianggap oleh banyak orang sebagai konstruksi sepatu terbaik saat ini karena lebih nyaman dan tahan lama," ungkapnya.

Dede mengklaim saat ini Fortuna Shoes masih satu-satunya pembuat sepatu handwelted goodyear construction dengan kapasitas produksi dalam jumlah banyak.

Di samping keunggulan karena lebih kuat dan nyaman, Dede menilai ada nilai seni di balik pembuatan lewat hand welting ini.

"Konstruksi handwelted ini juga sejak dulu dianggap memiliki nilai seni dan craftmanship yang tinggi dari proses pembuatan sepatu," ucap Dede.

Baca juga: Perhatikan, Tips Sederhana Merawat Sepatu Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com