Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 14:00 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Refluks asam atau naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Biasanya, gejala penyakit refluks asam atau Gerd sering dikira sebagai serangan jantung karena ada rasa nyeri di dada. Namun, rasa nyeri di dada pada penderita penyakit ini lebih ke dada yang merasa terbakar (heartburn).

Baca juga: 9 Cara Tanpa Obat untuk Mengatasi Gerd, Sudah Tahu?

Kendati refluks asam bukan penyakit mematikan, penyakit ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, pengobatan yang tepat juga bisa membuat penyakit ini jarang kambung. Sayangnya, gejalanya refluks asam sering jarang disadari.

Inilah enam tanda atau gejala yang menunjukkan jika kamu mungkin memiliki penyakit refluks asam lambung.

Baca juga: 15 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami

1. Sakit tenggorokan atau suara serak

Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh dan tidak disertai gejala flu biasa sebenarnya merupakan gejala penyakit asam lambung.

"Tenggorokan Anda terasa sakit karena sedikit asam yang keluar dari esofagus dan mengiritasi tenggorokan," kata Gina Sam, MD, MPH, ahli gastroenterologi dan direktur Mount Sinai Gastrointestinal Motility Center di New York, AS.

Suara serak dapat disebabkan oleh asam lambung yang naik ke laring atau kotak suara, dan cenderung terasa di pagi hari.

2. Batuk berkepanjangan

"Mengi atau batuk yang menyerupai asma atau bronkitis juga dapat disebabkan oleh refluks asam yang berpindah dari perut ke paru-paru," kata Evan Dellon, MD, pakar dari pusat perawatan penyakit esofagus.

Baca juga: Penyakit Gerd Bisa Berkembang Jadi Kanker Esofagus, Apa Itu?

Di sisi lain, mengi dan batuk terkadang membuat penderitanya lebih rentan terhadap refluks, karena batuk dan mengi memberi tekanan pada perut dan mendorong asam lambung ke atas, sambung Dellon.

Ilustrasi GERDSHUTTERSTOCK Ilustrasi GERD

3. Adanya masalah gigi

Jika kita rajin menyikat gigi tetapi dokter gigi masih menambal gigi kita yang berlubang dan ada enamel gigi yang terkikis atau perubahan warna gigi, refluks asam bisa menjadi penyebabnya.

"Sejumlah kecil refluks asam yang naik dari kerongkongan ke tenggorokan atau mulut Anda saat berbaring dapat memengaruhi enamel gigi," tutur Dellon.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gigi Berlubang

4. Telinga berdenging

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com