Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 14:42 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman primadona bagi banyak orang untuk membuka hari.

Sayangnya, meski memiliki banyak manfaat, kopi juga bisa mendatangkan masalah kesehatan, misalnya pada mereka yang mengalami gangguan refluks.

Namun, dengan trik tertentu pada penderita gangguan refluks masih bisa menikmati kopi di pagi hari tanpa harus kuatir bakal terjadi gangguan di sekitar lambung

Baca juga: Gaya Hidup yang Perlu Diubah untuk Sembuhkan Gerd

Selama ini kita mengenal, orang dengan gangguan refluks seperti Gerd memang kerap terpicu gejalanya ketika mulai mengonsumsi minuman berkafein dan kopi.

Ketika seorang penderita Gerd mengonsumsi zat tertentu, hal tersebut menyebabkan iritasi pada sfingter esofagus di bagian bawah.

Lemahnya sfingter esofagus bagian bawah membuat makanan yang sudah ditampung di lambung naik kembali ke kerongkongan –atau bisa saja hanya berupa cairan asam lambung.

Umumnya kopi memiliki pH 5 yang membuatnya bersifat asam.

Nah, makanan dan minuman dengan kandungan asam atau lemak yang tinggi seringkali memicu gejala refluks, termasuk mulas.

Baca juga: Bayi Juga Bisa Alami Gerd, Ini 10 Gejalanya

Namun, jika berbicara tentang kopi, asam bukanlah penyebab utama mulas terkait Gerd.

Meskipun banyak orang mengaitkan gangguan refluks ini dengan asam yang ada dalam kopi, beberapa ilmuwan percaya sebaliknya.

Kopi memiliki banyak komponen, antara lain asam klorogenat, katekol, dan pirogallol.

Dalam studi sebelumnya tentang korelasi antara mulas dan kopi, para ilmuwan menetralkan kandungan asam dalam kopi.

Yang mengejutkan, ternyata masih ada penderita Gerd yang mengalami mulas setelah minum kopi.

Temuan mereka menunjukkan, salah satu bahan itu mungkin tidak hanya memicu mulas, namun kombinasinya dapat menyebabkan reaksi yang merugikan.

Baca juga: Bisakah Gerd Disembuhkan?

Pencampuran senyawa ini menciptakan reaksi kimia, dan menyebabkan perut menghasilkan lebih banyak asam.

Meskipun keasaman kopi bukanlah penyebab utama mulas terkait Gerd, menurunkan keasaman kopi memang membantu meredakan gejala.

Menurunkan keasaman kopi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni:

1. Pakai metode brewing yang berbeda

Metode penyeduhan tertentu seperti menggunakan mesin espresso atau french press menjaga minyak tetap ada dalam kopi yang dapat menyebabkan kepekaan dan mulas.

Cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan menyeduh kopi dengan menggunakan saringan.

Dengan menggunakan saringan selulosa kopi bisa tertahan hingga akan ada lebih banyak minyak pemicu gejala seperti sakit maag, yang tertahan.

Baca juga: Apa Itu Gerd-Anxiety dan Bagaimana Mengobatinya?

Selain itu, menurunkan suhu air saat menyeduh kopi juga bisa membantu.

Suhu air yang lebih panas menyebabkan reaksi kimia yang lebih besar, karena mengaktifkan minyak dalam biji kopi lebih banyak. Kandungan ini yang kemudian memicu mulas.

Beberapa ilmuwan juga percaya, menyeduh kopi dengan air bersuhu lebih rendah bisa mengurangi kemungkinan timbulnya mulas.

2. Kopi rendah asam

Beberapa pemanggang kopi mengurangi keasaman kopi mereka dengan meningkatkan waktu pemanggangan.

Nah, cara lain untuk mengurangi mulas adalah dengan membeli biji kopi sangrai yang agak "gosong".

Langkah ini diyakini menghilangkan lapisan lilin kopi hingga keasaman kopi berkurang. Namun, proses semacam ini biasanya mengganggu sifat aromatik pada biji kopi.

Cara lain adalah, menggunakan biji pilihan dari perkebunan yang secara alami menghasilkan biji kopi dengan keasaman lebih rendah.

Baca juga: Pahami, 8 Cara Mengurangi Risiko Serangan Gerd

3. Tambahkan soda kue

Dengan menambahkan soda kue, kita secara alami bisa menetralkan keasaman kopi.

Soda kue umumnya memiliki pH 9, jadi menambahkan sekitar ¼ sendok teh soda kue ke dalam bubuk kopi bakal membantu mengurangi senyawa yang dapat memicu mulas.

4. Tambahkan garam

Seperti soda kue, garam juga merupakan penetral asam alami. Ketika ditambahkan ke dalam bubuk kopi sebelum diseduh, maka jumlah asam akan berkurang.

Hal ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan sisa rasa yang keras dari biji kopi yang lebih murah.

Namun perlu diingat, menambahkan terlalu banyak garam ke dalam bubuk kopi dapat mengubah rasa minuman.

Jadi mulailah dengan sedikit garam per batch kopi untuk hasil yang optimal.

Baca juga: Gerd Masih Sering Tak Dikenali, Waspadai Gejalanya

Membuat perubahan kecil seperti mengubah metode pembuatan atau pemanggangan kopi memungkinkan kita tetap mendapatkan dorongan energi dari kopi, tanpa efek samping yang mengganggu.

Menambahkan penetral asam juga mengurangi gejala mulas. Tapi, jika masalah tetap ada, bicarakan dengan dokter tentang metode asupan kafein alternatif yang cocok bagi kita.

Selamat mencoba ya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com