Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2021, 11:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan mencuci muka sebelum tidur atau menggunakan produk perawatan kulit untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda memang penting.

Namun, jika pola makan tidak dijaga dengan benar, maka perawatan apa pun yang kita lakukan akan menjadi sia-sia.

Ada banyak makanan yang bisa membuat kulit terlihat lebih muda, seperti makanan yang dikemas dengan kolagen dan antioksidan.

Selain itu, ada juga makanan yang harus dihindari jika ingin mencegah kerutan, bintik-bintik penuaan, jerawat, atau masalah kulit lainnya.

"Banyak faktor yang berkontribusi pada perkembangan keriput, jerawat, kekeringan, dan perubahan umum pada tekstur kulit kita," jelas dokter kulit kosmetik Dr Michele Green.

"Beberapa faktor itu termasuk pola makan, produk susu, gula, cokelat, makanan cepat saji, dan alkohol."

Baca juga: 12 Makanan Sehat untuk Kulit, Apa Sajakah?

Sejumlah penelitian sudah membuktikan adanya hubungan antara jerawat dan konsumsi makanan tertentu, sebut Green.

"Diet dan jerawat menjadi kontroversi, tetapi penelitian terbaru menunjukkan diet dapat berperan penting dalam perkembangan jerawat."

"Orang dengan jerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang yang memiliki sedikit atau tanpa jerawat," tambahnya.

"Makanan kaya karbohidrat olahan termasuk roti, kerupuk, sereal, pasta, nasi putih, mi, soda, minuman manis, gula tebu, sirup maple, dan madu atau agave."

Karena minuman beralkohol mengandung gula, sebaiknya kita membatasi atau berhenti mengonsumsinya. Sebab, minuman beralkohol dapat membuat kulit dehidrasi sehingga kulit tampak kering dan menimbulkan keriput.

Baca juga: 7 Makanan Sehat Agar Kulit Selalu Bersinar

Setidaknya ada 13 makanan yang dapat merusak kesehatan kulit, dan seluruh makanan ini sebaiknya dihindari.

1. Daging berlemak

Iilustrasi daging sapi. Dok. Shutterstock/Ilia Nesolenyi Iilustrasi daging sapi.
"Saat menjalankan diet, penting untuk memastikan Anda mendapatkan makanan terbaik bagi kesehatan. Dalam hal daging, banyak yang mengandung lemak jenuh tinggi," tutur Green.

Daging berlemak seperti iga yang tinggi lemak jenuhnya dikaitkan dengan konsentrasi faktor pertumbuhan insulin yang tinggi.

Faktor pertumbuhan insulin merangsang produksi hormon seks, yang dapat meningkatkan produksi jerawat.

Jika daging adalah menu makanan harian kita, Green menyarankan untuk memilih potongan daging dengan sedikit lemak.

"Kunci saat mengonsumsi daging adalah menjaga daging itu tetap 'ramping'. Potongan tenderloin cenderung lebih ramping. Carilah daging giling yang setidaknya 95 persen tidak berlemak," ucap dia.

"Dada kalkun giling dan dada ayam juga pilihan tanpa lemak."

Baca juga: Konsumsi Daging Merah, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

2. Bacon, hotdog atau daging olahan lainnya

"Daging olahan tinggi nitrat dan harus dihindari, karena nitrat dapat merusak kulit dengan menyebabkan peradangan dan keriput."

Demikian dikatakan Dr Howard Sobel, pendiri Sobel Skin dan dokter kulit dan ahli bedah dermatologi di Lenox Hill Hospital, New York, AS.

"Daging olahan juga mengandung natrium tingkat tinggi, yang dapat mengeringkan kulit Anda dan melemahkan produksi kolagen."

3. Makanan dengan indeks glikemik atau gula tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com