Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2021, 11:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana banjir tentu membuat rumah menjadi berantakan. Apalagi, jika air masuk dan merendam bagian dalam rumah. 

Nah, setelah air banjir mulai surut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk membereskan rumah dan membersihkan barang-barang secara keseluruhan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tujuh tips membereskan rumah setelah banjir yang dilansir dari laman Good Housekeeping berikut ini.

1. Mencermati kondisi rumah

Sebelum melakukan pembersihan rumah, ketahuilah, kerusakan parah membutuhkan ahli yang memiliki peralatan berat untuk menghilangkan air dan keahlian untuk memeriksa jamur.

Selain itu, masalah apa pun dengan dinding dan lantai harus ditangani secara profesional. Meski demikian, seharusnya kita dapat mengatasi banjir kecil sendiri.

Kita tidak perlu mencoba untuk menyelamatkan barang yang sudah terkontaminasi oleh limbah dan barang-barang tersebut sebaiknya langsung dibuang.

Baca juga: Catat, Daftar Makanan yang Harus Dibuang Setelah Banjir

Lihatlah juga ke langit-langit. Jika kita melihat adanya bintik-bintik air, itu indikasi kerusakan atap.

2. Mulailah pembersihan selekasnya

Demi mencegah jamur, penting untuk mengeringkan barang-barang yang mengandung air (mulai dari furnitur hingga pernak pernik kecil) dalam kurang dari waktu 48 jam.

Sebab, semakin lama basah, semakin besar kemungkinan munculnya noda jamur pada barang barang tersebut.

Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas serta pelembap udara untuk menjaga sirkulasi udara.

3. Selamatkan dan bersihkan karpet

Bagi rumah yang memiliki karpet yang sudah terendam air dan tidak dapat dibersihkan lagi, maka sebaiknya harus dibuang.

Namun, jika hanya sebagian dari karpet yang basah, gunakan penyedot debu basah-kering untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.

Kemudian, panggil pembersih profesional atau bersihkan dan bilas karpet dengan pembersih ekstraksi, yang dikenal sebagai pembersih uap.

Lalu, gunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan.

Bergantung pada tingkat kerusakannya, kita mungkin perlu menarik karpet untuk mengeringkan bantalan dan lantai secara menyeluruh.

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Kerap Mengintai saat Banjir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com