Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2021, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun, penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan, kejadian kecemasan pada wanita dengan Gerd lebih tinggi dibandingkan pada populasi umum.

Selain itu, orang dengan Gerd dan masalah kecemasan mungkin memiliki gejala yang lebih sering dan lebih parah, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Beberapa ahli percaya, bahwa zat kimia otak cholecystokinin (CCK) yang telah dikaitkan dengan gangguan panik dan gangguan pencernaan, mungkin berperan dalam prevalensi Gerd pada orang dengan gangguan kecemasan.

Baca juga: Agar Tak Kambuh, Jam Berapa Pengidap Gerd Harus Makan Malam?

Ada teori yang mengatakan, kecemasan dapat memperlambat pencernaan, meningkatkan asam lambung, atau mengakibatkan peningkatan ketegangan otot yang dapat memberi tekanan pada perut.

Faktor penyebab lain adalah ketika orang-orang merasa cemas, mereka cenderung melakukan perilaku yang dapat memicu atau memperburuk refluks asam seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi makanan berlemak.

Ini bisa menjadi perilaku menenangkan yang kemudian menyebabkan rasa sakit dan heartburn yang tidak nyaman.

Baca juga: 4 Cara Pintar Minum Kopi untuk Penderita Gerd, Tanpa Takut Mulas

Kebalikannya, mungkin juga benar karena gejala Gerd seperti nyeri dada dan kesulitan menelan dapat mengkhawatirkan dan meningkatkan kecemasan atau memicu serangan panik.

Oleh sebab itu, jika kita curiga memiliki kecemasan, Gerd, atau keduanya, pastikan segera menemui ahli kesehatan untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com