Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelemahan Diri Ternyata Tak Selalu Buruk, Ini 6 Alasannya

Kompas.com - 22/02/2021, 10:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber LifeHack

KOMPAS.com - Menerima kelemahan diri memang tidak mudah.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang sulit menerima kelemahan dirinya, seperti terlalu membanggakan dirinya, punya kepercayaan diri rendah, atau secara fundamental takut menjadi seseorang yang tidak cukup baik.

Tapi, ketahuilah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan diri.

Nah, kelemahan diri sebetulnya tidak selalu buruk. Bahkan, lewat beberapa cara kelemahan bisa diubah menjadi kelebihan, lho.

Berikut enam alasannya, seperti dilansir LifeHack:

1. Punya kesempatan untuk tumbuh lebih baik
Menerima kelemahan diri adalah hal pertama yang perlu kamu lakukan agar kelemahan tersebut tidak menjadi hal buruk bagimu, tetapi malah menjadi kekuatan.

Dengan menerima kelemahan diri, kamu akan lebih terbuka menerima perubahan positif dalam hidup dan punya kesempatan besar untuk bertumbuh.

Misalnya, salah satu kelemahanmu adalah kepercayaan diri yang rendah. Kelemahan tersebut akan menghalangimu untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.

Tapi, menyembunyikan kelemahan tersebut bukanlah solusi.

Lebih baik fokus menerima kelemahan tersebut dan melakukan perubahan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.

Dengan melakukannya, kamu malah berpotensi untuk menemukan potensi tersembunyi dirimu dan menciptakan momentum positif dalam hidup.

Tapi, tak semua kelemahan bisa atau perlu diubah.

Terkadang, kita hanya perlu menerimanya saja dan tidak melakukan apapun.

Pada akhirnya, ingatlah bahwa ketidaksempurnaan dimiliki oleh setiap manusia dan tidak ada yang menuntut kita untuk sempurna.

Baca juga: Kemampuan Syukuri Kebahagiaan Hidup Itu Dipengaruhi Faktor Keturunan

2. Mengungkap rasa takut
Rasa takut bisa tersamarkan sebagai kelemahan. Artinya, menerima kelemahan adalah langkah awal untuk menghadapi rasa takut.

Halaman:
Sumber LifeHack
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com