Ada penelitian yang mengaitkan asupan minuman ringan seperti soda dengan penurunan kepadatan mineral tulang. Kondisi ini menyebabkan risiko patah tulang jauh lebih tinggi.
Baca juga: Minuman Bersoda Picu Risiko Kematian Dini, Simak Alasannya
4. Seltzer dengan sodium
Minuman seltzer mengandung sedikit nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi itu hanya minuman seltzer yang tanpa rasa.
Apabila seltzer mengandung sodium, maka dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi kesehatan. Sodium meningkatkan risiko hipertensi dan stroke.
Jadi periksa label minuman sebelum minum seltzer. Pilihlah yang tidak mengandung sodium. Kalaupun ada, pilih yang kandungannya paling sedikit.
5. Jus buah
Banyak orang salah mengartikan jus buah sebagai minuman sehat. Padahal jus buah malah bisa mendatangkan masalah kesehatan bila ditambah pemanis.
Umumnya jus buah tinggi kalori dan gula. Selain itu, bentuknya yang cair membuat jus buah melewati sebagian besar proses pencernaan.
Gula dalam jus buah akan diserap langsung ke aliran darah. Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang pada gilirannya dapat menyebabkan resistensi insulin.
Baca juga: Minum Jus Buah Setiap Hari Belum Tentu Sehat
6. Teh manis
Teh manis dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur. Gula dalam teh manis juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, satu artikel tahun 2015 yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menemukan, minum teh dalam jumlah besar dapat menyebabkan gagal ginjal.
Hal itu dikarenakan konsumsi oksalat yang berlebihan. Oksalat adalah asam organik yang terdapat pada teh.
Baca juga: Jangan Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ini Alasannya
7. Kopi manis
Tidak semua orang suka dengan kopi hitam. Beberapa memilih menambahkan pemanis saat minum kopi.
Sama seperti minuman manis lainnya, minum kopi manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, kopi manis juga tinggi kalori.
Baca juga: Ketahui, 8 Cara Sehat untuk Menikmati Kopi