Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Kehidupan Pernikahan, Pasangan Kekasih Wajib Tahu

Kompas.com - 22/02/2021, 13:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

3. Pernikahan bisa bahagia karena hubungan pertemanan
Sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research, menemukan bahwa pernikahan memang mengarah pada peningkatann kesejahteraan seseorang.

Manfaat peningkatan kesejahteraan jauh lebih terasa bagi pasangan yang memiliki relasi seperti bersahabat dekat dengan pasangannya.

Baca juga: Pentingnya Saling Ungkap Rasa Sayang pada Pasangan

4. Semakin dekat jarak usia, semakin rendah risiko perceraian
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 3.000 orang Amerika yang pernah menikah, misalnya, menemukan bahwa perbedaan usia berkorelasi dengan gesekan dalam hubungan pernikahan.

Sebuah laporan dari The Atlantic melaporkan, peneltian menemukan bahwa perbedaan usia satu tahun membuat pasangan tiga persen lebih mungkin bercerai daripada pasangan yang seusia.

Sementara perbedaan usia lima tahun akan membuat pernikahan 18 persen lebih berisiko berpisah dan perbedaan usia 10 tahun meningkatkannya menjadi 39 persen.

Baca juga: 8 Tantangan Pernikahan Beda Usia

5. Pasangan yang saling mengapresiasi cenderung lebih langgeng
Para peneliti dari Unversity of North Carolina at Chapel Hill meminta para partisipan menyimpan catatan pribadi mereka tentang hal-hal apa saja yang telah dilakukan pasangan mereka untuk mereka, serta bagaimana perasaan mereka terhadap perlakuan tersebut.

Ternyata, pasangan yang lebih saling bersyukur memiliki hubungan yang lebih erat.

Baca juga: Agar Hubungan Langgeng, Carilah Pasangan dengan 5 Kriteria Ini

6. Menyadari bahwa kamu dan pasangan adalah orang berbeda
Ketika mulai tinggal bersama pasangan, kamu mungkin akan menyadari bahwa dirimu dan pasangan memiliki prioritas dan toleransi yang berbeda.

Misalnya, pandangan tentang apa yang akan dan tidak menimbulkan kekacauan dalam rumah tangga.

"Orang-orang harus menyadari realita bahwa dirinya dan pasangan adalah orang yang berbeda," ungkap terapis hubungan, Ellyn Bader.

"Kamu berbeda dari pandangan dan ekspektasiku. Kamu dan pasangan juga punya pandangan, perasaan dan ketertarikan yang berbeda."

Baca juga: Bosan Bertengkar dengan Pasangan? Coba Tips agar Lebih Akur

7. Kualitas seks lebih penting dari kuantitas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organization, aktivitas seksual pasangan suami istri sangat berkaitan dengan tingkat kebahagiaan dalam hubungan.

Para peneliti membagi sejumlah pasangan heteroseksual yang sudah menikah ke dalam dua kelompok.

Setelah itu, selama 90 hari setengah jumlah partisipan melakukan jadwal seks mereka seperti biasanya, sementara setengah lainnya melakukan seks dua kali lebih sering.

Ketika para peneliti mengukur tentang apa yang dirasakan pasangan-pasangan tersebut dari eksperimen yang telah dilakukan, kelompok yang menjalani seks dua kali lebih sering justru sedikit lebih tidak bahagia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com