Kendati demikian, hingga saat ini belum ada cukup bukti untuk memastikan keefektifan konsumsi betaine HCl atau pepsin untuk meningkatkan keasaman lambung.
Oleh karenanya, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas tersebut.
Baca juga: Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Kanker Kerongkongan, Kenapa Begitu?
Melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur-bangun. Biasanya melatonin digunakan untuk mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun beberapa penelitian menemukan, melatonin juga dapat membantu pengobatan refluks asam.
Menurut satu penelitian pada 36 orang, mengonsumsi melatonin, selama 4-8 minggu mengurangi gejala Gerd.
Penelitian lain menemukan, kadar melatonin yang rendah meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan refluks asam.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan melatonin dapat membantu melindungi sistem pencernaan dari peradangan esofagus.
Dengan begitu, melatonin dapat mencegah masalah kesehatan jangka panjang yang terkait dengan Gerd.
Baca juga: 9 Cara Tanpa Obat untuk Mengatasi Gerd, Sudah Tahu?
Iberogast adalah suplemen yang dijual bebas untuk mengobati refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
Suplemen ini terbuat dari campuran ekstrak herbal seperti peppermint, akar licorice, dan buah milk thistle.
Satu ulasan dari 12 penelitian menunjukkan, Iberogast umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan lebih efektif membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Studi lain menyebut, suplemen ini secara signifikan memperbaiki gejala masalah pencernaan.
Misalnya sakit perut bagian atas, mulas, dan kehilangan nafsu makan.
Jadi, Iberogast adalah suplemen herbal yang membantu menurunkan asam lambung dan meredakan gejala refluks asam.